Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) ditanya soal ganti atau qadha puasa. Kapan batas waktu untuk ganti puasa?
UAS menjelaskan bahwa batas waktunya adalah menjelang Ramadhan tahun berikutnya. Namun ada waktu terbaik untuk mengganti puasa yaitu pada Senin di bulan Syaban.
Baca Juga: Apakah Menangis Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari senin, otomatis dapat tiga puasa yaitu puasa qadha, puasa sunah syaban, dan puasa sunah senin. Niatnya satu aja, puasa qadha," ujar UAS, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Tanya UAS, Rabu (29/3/2023).
Kemudian UAS melanjutkan, jika sampai Ramadhan tahun berikutnya tidak mengganti puasa, maka puasa ganti harus tetap dilakuan sesudahmya. Namun ditambah dengan fidyah.
"Kalau sampai Ramadhan selanjutnya belum qadha juga, maka dia juga qadha tapi plus fidyah. Fidyah itu apa? memberi makan fakir miskin satu hari, bukan satu kali makan," jelas UAS.
Baca Juga: Begini Tips Mengganti Puasa yang Ditinggalkan Menurut Ustaz Abdul Somad
"Banyak keliru satu kali makan. Sehari makan berapa kali? 'Saya tidak hitung tadz' paling tidak tiga kali makan yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam," tukas UAS.