Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto mempertanyakan kemampuan dalam mengejawantahkan keinginan wacana pembentukan koalisi besar dengan menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Perubahan.
"'Saya ingin koalisi besar' mampu enggak melaksanakan? Jadi ingin dan mampu dua hal yang berbeda ya toh?" kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini, mengutip Republika, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Sambut Terbentuknya Koalisi Raksasa, KIB Buka Pintu Lebar Bagi Seluruh Parpol Lain
Menurutnya, keinginan untuk memenangkan kompetisi pilpres merupakan hal yang lumrah. Asalkan, keinginan wacana pembentukan koalisi besar itu turut mengukur kemampuan dalam merealisasikannya.
Bambang Pacul juga menyebut diperlukan analisis tambahan terkait efektivitas pembentukan koalisi besar sebagai strategi dalam meraup kemenangan Pilpres 2024.
Dia menilai terkadang hasil survei menyangkut tingkat elektoral sejumlah figur potensial untuk maju dalam pilpres sekalipun tak menjadi jaminan akan menang.
"Itu kan strategi mereka. Analisis dulu dong, tepat atau enggak," jelasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan