Politisi Partai Gerindra Ferdinand Hutahean menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang menegaskantak ingin berdiplomasi dengan Israel.
Dengan pernyataan tersebut, Ferdinand menyarankan Mahfud MD untuk menjadi pendamping dari bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Pemilu yang akan datang.
"Nies, nggak niat narik beliau jadi cawapresmu," ucapnya dikutip dari akun Twitter pribadinya, Selasa (28/3/2023).
Sebelumnya, Mahfud MD dengan tegas menyebut Indonesia tetap tidak akan memiliki hubungan diplomatik dengan Israel hingga Palestina menjadi negara merdeka.
"Yang benar, Indonesai tak akan berdiplomasi dengan Israel selama Israel tak akur Palestina. Israel adalah imprialis," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya.
Lanjut Mahfud bahwa terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20, Indonesia berusaha aktif di FIFA.
"Indonesia kini sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip tersebut, yakni Indonesia yang tidak terima Israel tapi tetap bisa aktif di FIFA, masih terus diolah," papar dia.
Sebelumnya, Timnas Israel U-20 ditolak kehadirannya di Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20. Salah satu yang menolak yaitu Politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Koster menulis surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada 14 Maret 2023 yang isinya menyatakan sikap menolak Timnas Israel berlaga di Bali.
Padahal, Koster sempat menyatakan siap mendukung gelaran Piala Dunia U-20 2023 dalam rapat Januari 2023 bersama Zainudin Amali yang saat itu menjabat sebagai Menpora.
Penolakan dari Wayan Koster ini yang menjadi dasar FIFA mengambil keputusan untuk membatalkan drawing atau undian Piala Dunia U-20 di Bali yang rencananya digelar pada 31 Maret mendatang.
FIFA pun akhirnya membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali setelah maraknya penolakan atas kedatangan Timnas Israel ke Indonesia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024