Ketua Umum DMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), menjelaskan konflik antara Palestina dan Israel (Perang Arab-Israel) sudah berlangsung 70 tahun. Tiga kali diantaranya perang besar, masing masing pada 1948, 1967 serta Perang Yom Kippur pada 1973.
Dari sekian kali perang tersebut, menurut JK yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Suriah dan Jordania melawan Israel. Ironisnya, setiap kali perang, wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel.
Baca Juga: Komisi X DPR dan Plt Menpora Rapat Bahas Penolakan Kedatangan Timnas Israel di Indonesia
"Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria dan Jordan untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian," kata JK.
JK melanjutkan, bila Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak. Hal itu harus dilakukan agar Israel dan Palestina maju ke meja perundingan yang adil.
Pandangan ini pula saat ini yang diyakini beberapa negara negara Arab di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar yang mulai berhubungan baik dengan Israel.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO