Menu


Bagi-bagi Amplop Berlogo Partai, PDIP: Bukan Money Politic karena Belum Pemilu

Bagi-bagi Amplop Berlogo Partai, PDIP: Bukan Money Politic karena Belum Pemilu

Kredit Foto: Suara.com/Novian

Konten Jatim, Surabaya -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto menanggapi amplop bergambar Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Amplop tersebut diketahui berisi uang dan dibagikan kepada jamaah di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, Sumenep, Jawa Timur.

"Kalau itu money politic-nya kan tidak ada, wong belum pemilu. Apakah Pak Said akan dicalonkan? Belum tentu juga, kan masih jauh pencalonan," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Bagi-bagi Amplop oleh Elite PDIP, Refly Harun: Apa Iya Zakat Mal Harus Ada Logo Partai?

Ia mengatakan, Said belum tentu akan kembali maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Di samping itu, saat ini juga belum memasuki masa kampanye, sehingga pembagian amplop tersebut tak masuk dalam kategori politik uang.

"Apakah jadi caleg? belum jelas juga, masih panjang. Itu bisa kita lihat bahwa Pak Said tersentuh hatinya untuk membagi, tetapi yang kurang pas adalah pakai amplop gambar itu, seolah-olah pribadi menjadi organisasi," ujar Bambang.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Said Abdullah buka suara terkait isu politik uang yang terjadi di Madura. Tegasnya, itu bukanlah politik uang yang seakan di-framing di media sosial.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Usahakan Indonesia Tetap Aktif di FIFA meski Menolak Israel

Jelasnya, pengurus cabang PDIP se-Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Adapun uang yang diberikannya, Said niatkan sebagai zakat mal.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.