Akun media sosial Instagram Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menjadi ramai dibanjiri komentar warganet usai penolakan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
Para warganet meluapkan kekesalannya kepada Pemprov Bali. Pasalnya FIFA secara resmi telah membatalkan agenda drawing atau undian ajang tersebut.
Seorang netizen dengan nama akun @don**** mempertanyakan sikap Bali. Sebab, sebelumnya menerima delegasi Israel saat sidang Inter-parliamentary Union (IPU) ke-144 pada 20-24 Maret 2022
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Penolakan Timnas Israel Cuma Jadi Ajang Dongkrak Popularitas PDIP
"Piala dunia tolak Israel, tapi delegasi Israel tahun lalu diterima," tulisnya dikutip dari NTB.Suara.com, Selasa (28/3/2023).
Sedangkan pemilik akun @mat**** khawatir Indonesia akan disanksi FIFA imbas penolakan kepada Israel. Dia menilai sepakbola harus dipisahkan dari politik.
"KARMA itu NYATA adanya ,siap-siap anda dan seluruh keturunan anda menerima KARMA atas penolakan bpk terhdp timnas sepak bola israel. Klo Indonesia di sanksi FIFA seluruh elemen akan kena imbas mulai dr pelatih, official, pemain, wasit hingga pedagang kaki lima terkena imbasnya," tulisnya.
Sementara itu, Wayan Koster sendiri mengatakan, penolakan tersebut bukanlah sikap pribadinya. Hal tersebut dikemukakan Wayan Koster saat hadir di rapat dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.
"Duh, bukan sikap saya, sikap pemerintah juga," ujar Koster, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Tak Pandang Parpol, Loyalis Jokowi Kecam Gubernur Penolak Timnas Israel, Sindir Jagonya Sendiri?
Dimintai tanggapan terkait solusi, dia pun enggan menjawabnya dan meminta wartawan bertanya kepada yang berhak.
"Soal solusi tanya ke yang berhak," pungkas Koster.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024