Menu


Penolakan Timnas Israel karena Amanat Bung Karno, Wasekjen Demokrat: Kurang Pas

Penolakan Timnas Israel karena Amanat Bung Karno, Wasekjen Demokrat: Kurang Pas

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Jakarta -

Tiga Kepala Daerah menolak kedatangan Timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20. Mereka adalah Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

Ganjar Pranowo mengaku menolak karena setia pada amanat Presiden RI pertama Soekarno. Menurutnya, sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP), dirinya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Elit PDIP Bagikan Amplop di Masjid, Partai Ummat: Sikap Bawaslu Gimana Ya 

Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Jansen Sitindaon mempertanyakan relevansi amanat Bung Karno itu.

Ia mengatakan Palestina telah memproklamirkan kemerdekaannya sejak 15 November 1988. Sejak saat itu, juga telah punya identitas, mulai dari lagu, bendera, dan struktural kenegaraan. Ditambah, Palestina juga sudah diakui 140 negara di dunia, bahkan negara-negara G20.

Kini, Palestina juga punya hak bicara di PBB. Meski belum punya hak suara penuh.

“Soal eksistensi Palestina ini beberapa waktu lalu mereka juga telah dipilih jadi Ketua forum negara-negara berkembang PBB atau dikenal dengan Group of 77,” kata Jansen, mengutip fajar.co.id, Selasa (28/3/2023). 

“Jadi pertanyaannya sekarang apa masih tepat kita cq Indonesia mengatakan Palestina masih belum merdeka?” tanya Jansen.

Selama ini, lanjut Jansen narasi Palestina tidak bisa merdeka karena dijajah Israel selama ini ditanamkan di Indonesia sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Dan turun dari generasi ke generasi sampai ke sekarang.

“Melihat fakta-fakta diatas menurutku sih sudah kurang pas. Karena situasi pertama kali Bung Karno menyampaikan itu tahun 1953 dan 1955 waktu Konfrensi Asia Afrika sudah banyak berubah. Bahkan dalam banyak hal sudah berubah total. Malah yang terjadi skrg didalam Palestina sendiri yang terpecah, ribut, tidak solid,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.