Menu


Tanggapi Video Bagi-Bagi Amplop Berlogo di Masjid yang Viral, Said Abdullah: Itu Hanya Zakat

Tanggapi Video Bagi-Bagi Amplop Berlogo di Masjid yang Viral, Said Abdullah: Itu Hanya Zakat

Kredit Foto: DPR RI

Konten Jatim, Jakarta -

Video seorang pria membagikan amplop berlogo PDIP baru-baru ini viral di media sosial. Amplop berlogo kepala banteng ini menarik perhatian jamaah yang hadir di sebuah masjid di kawasan Jawa Timur. 

Video yang diunggah akun Instagram @undercover memperlihatkan seorang pria yang memakai kemeja serta sarung sedang bagi-bagi amplop logo PDIP berwarna merah kepada para jamaah yang hadir.

Baca Juga: Viral Kader PDIP Bagi-bagi Amplop di Masjid, Pegiat Medsos Dibuat Geram

Dalam amplop tersebut diketahui terdapat foto Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur alias DPD PDIP Jatim, Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad.

Sementara, terlihat isi amplop logo PDIP itu terdiri dari dua lembar uang Rp100 ribuan dan dua lembar uang Rp50 ribuan atau totalnya Rp300 Ribu.

Said Abdullah pun memberi klasifikasi soal video yang beredar. Dia menegaskan bahwa amplop itu merupakan bagian dari zakat amal.

"Itu zakat gua, salah ngasih zakat?" katanya.

Unggahan itu pun sontak menuai beragam komentar cibiran hingga sindiran dari para warganet yang melihatnya.

Baca Juga: Heboh Kader PDIP Bagikan Amplop Berlogo Parpol, Bawaslu Beri Peringatan

"Ambil duitnya, jangan pilih orangnya.," cuit @d****to.

"Ngasih zakat gak salah, yg salah amplopnya logo partai. Apa salahnya pake amplop putih polos kalau mau ngasih zakat.," imbuh  @r****03.

"GPP sih .. tinggal ambil duid nya dan buang amplop nya ke tempat .. . ..," kata akun @s****ng.

"Betul itu bagian dari zakat dibagikan di masjid juga, gak mungkin partai wong cilik bawa bawa politik identitas, niatnya baik kok, partia wong cilik yang berpihak kepada rakyat cilik Bismillah Komisaris BUMN!," timpal @f****dk.

"Jangan kaget kalo memang pendukungnya banyak. Karna masih banyak masyarakat kita yg terlalu mudah dimanfaatkan kaya gini. Apalagi untuk masyarakat yg "maaf" kondisi ekonominya masih dibawah. Kadang mereka tidak memikirkan efek jangka panjang dr apa yg mereka pilih, yg pentih kebutuhan dapur mereka terpenuhi.," ungkap @la****la.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.