Menu


Klarifikasi Pihak Bandara Soal Mobil Alphard Masuk Apron Dianggap Belum Jelas, Pengamat Pertanyakan Urgensi Sri Mulyani

Klarifikasi Pihak Bandara Soal Mobil Alphard Masuk Apron Dianggap Belum Jelas, Pengamat Pertanyakan Urgensi Sri Mulyani

Kredit Foto: JPNN/Ricardo

Konten Jatim, Jakarta -

Masuknya mobil Alphard ke apron Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) masih menimbulkan sejumlah polemik, terlebih mobil itu diketahui untuk menjemput Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Meski pihak bandara telah memberikan klarifikasi, pernyataannya masih dianggap kurang oleh berbagai pihak, salah satunya adalah Pengamat Politik Rocky Gerung.

“Begitu pejabat bea cukai menyatakan itu (masuknya mobil ke apron sudah, red) SOP, orang bertanya SOP apa pada Sri Mulyani?” tanya Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Selasa (28/03/2023).

Rocky pun mengatakan bahwa aturan apron itu berlaku untuk keperluan internasional sehingga perlu ada penjelasan lebih rinci mengenai alasan penjemputan Sri Mulyani di sana.

Baca Juga: Pihak Bandara Beri Pernyataan Soal Alphard Sri Mulyani yang Masuk Apron, Rocky Gerung Sebut Adanya Kebohongan

“Sri Mulyani adalah atasan dari bea cukainya, kan itu enggak berlaku atasan bea cukai di bandara. Itu kan berlaku aturan internasional tuh dan wilayah itu wilayah yang mestinya diberi keterangan lebih jelas oleh aparat yang ada di atasnya,” jelas Rocky.

Bagi Rocky, pernyataan terkait Sri Mulyani yang terpaksa dijemput Alphard di apron bandara karena terdesak oleh keadaan lebih masuk akal karena menyangkut pada urgensi.

 

“Sri mulyani turun dari pesawat, pesawat apa? Komersil? Oke, karena itu ada keterdesakan itu supaya enggak nyampur dengan penumpang. Itu lebih masuk akal, bukan mengatakan itu sesuai SOP,” katanya.

Sebelumnya, pihak bandara telah memberikan penjelasan mengenai masuknya mobil Alphard ke wilayah apron Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang dinilai menyalahi aturan oleh publik.

PT Angkasa Pura II menyatakan bahwa masuknya mobil Alphard itu telah sesuai dengan prosedur yang ada dan telah mendapatkan izin sesuai pertimbangan keamanan dan keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Soal Mobil Bea Cukai yang Kawal Alphard Menkeu di Bandara, Rocky Gerung: Sri Mulyani Abis Nyelundupin Sesuatu?

“Kegiatan keprotokolan yang dijalankan dipastikan sesuai SOP yang berlaku, termasuk mencakup antara lain pengaturan personel, perlengkapan serta penggunaan tanda Platform di kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan,” ujar SM of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi beberapa waktu lalu dikutip dari okezone.

Sementara itu, Sri Mulyani juga ikut angkat bicara mengenai masuknya mobil Alphard ke apron bandara untuk menjemputnya. Ia menyatakan bahwa itu merupakan protokol dari pihak PT Angkasa Pura II.

"Itu protokol yang selama ini diberikan kepada saya. Dan kalau saya di Cengkareng itu biasanya memang sengaja ke Kantor Bea Cukai," kata Sri Mulyani pada Selasa (27/3/2023).

Baca Juga: Ketika Sri Mulyani Hadiri Raker Komisi XI DPR RI: Bahas Transaksi Tak Wajar Rp349 Triliun hingga Buzzer

Sri Mulyani juga mengatakan bahwa ia memiliki kantor di bandara untuk memperhatikan kinerja anak buahnya secara langsung. Ia juga biasa mendatangi kantor di Bea Cukai Soekarno-Hatta.

"Sebagai pimpinan, saya biasa, dan ada kantor saya ada di sana untuk bisa komunikasi, diskusi dengan mereka. Sehingga kalau masuk bandara tetap mengikuti protokol bandara," tambahnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan