Menu


Ketika Ramadhan, Bolehkan Mandi Junub Setelah Azan Shubuh? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ketika Ramadhan, Bolehkan Mandi Junub Setelah Azan Shubuh? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) mendapat pertanyaan dari salah satu jamaahnya. Pertanyaannya adalah apakah boleh mandi junub saat imsak atau setelah azan shubuh? 

UAS menjelaskan, tidak masalah jika mandi junub dilakukan sebelum atau setelah azan shubuh dan puasanya tetap sah. Hal yang tidak diperbolehkan adalah melakukan hubungan badan saat waktu shubuh. 

Baca Juga: Bolehkah Makan Jika Sudah Masuk Waktu Imsak? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Masalah mandinya sebelum shubuh atau setelah shubuh, no problem, yang jadi masalahnya hubungannya kapan? Yang tak boleh setelah shubuh, itu yang tak boleh," ujar UAS, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Dakwah Center, Selasa (28/3/2023). 

UAS melanjutkan hal tersebut berdasarkan bab khusus pada hadis yang menceritakan tentang waktu shubuh dalam keadaan junub. Ketika Nabi Muhammad SAW selesai melakukan hubungan badan, terkadang langsung mandi atau hanya berwudhu kemudian tidur. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang yang dalam keadaan junub ketika azan Shubuh dan melanjutkan puasa tetap sah. Diperbolehkan baru melakukan mandi junub setelah 10 atau 20 menit azan shubuh.

Baca Juga: Apa Kegunaan Imsak Ketika Sedang Berpuasa? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad  

"Nabi SAW mengatakan kalau dia menunaikan hajatnya, dia kemudian mandi, kadang dia berwudhu saja lalu tidur. Maka kesimpulannya ada orang dalam keadaan junub, kemudian masuk azan shubuh dalam keadaan junub puasanya sah. Setelah 10-20 menit azan shubuh mandi junub, boleh," pungkas UAS.