Sebuah video yang memperlihat pembagian amplop berwarna merah dengan logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di masjid daerah Sumenep, Jawa Timur tengah beredar luas di sosial media.
Dalam video tersebut, terlihat wajah Ketua DPD PDIP Jawa Timur sekaligus Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah bersama Ketua DPC PDIP Sumenep Achmad Fauzi.
Pembagian amplop berlogo PDIP itu pun memantik respons aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga. Melalui akun Twitternya, Pegiat Media Sosial itu menyindir Bawaslu.
Baca Juga: Heboh Kader PDIP Bagikan Amplop Berlogo Parpol, Bawaslu Beri Peringatan
"Jangan gunakan rumah ibadah untuk kampanye politik praktis, Bukan begitu maksudnya @bawaslu_RI?"cuit Andi Sinulingga yang mengunggah kembali cuitan Benny K Harman di linimasa Twitternya, dilihat FAJAR.CO.ID, Senin (27/3/2023).
Video pembagian amplop tersebut pertama kali dibagikan oleh pengguna Twitter @Aiek_Speechless dan dengan cepat menarik perhatian publik. Dalam keterangan video tersebut, menyindir keras PDIP.
"Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK? Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya? Bagi-bagi amplop merah simbol PDIP isi Rp 300ribu," cuit akun tersebut sembari mengunggah vidoe pembagian amplop tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Video Amplop Berlogo PDIP yang Beredar di Masjid Daerah Sumenep, Bawaslu Beri Peringatan
Dalam cuitannya itu, akun @Aiek_Speechless menjelaskan, Achmad Fauzi merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep 2019-2024 dan Bupati Sumenep Madura 2021-2024.
Sedangkan MH Said Abdullah, anggota dan Ketua BANGGAR DPR RI dari Fraksi PDIP yang kedapatan naik jet pribadi dan usulkan TDL 450VA Masyarakat Miskin dihapus. Said jadi anggota DPR RI sejak 2004 lalu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO