Sebuah insiden perahu tenggelam terjadi di Sungai Brantas Jalan Raya Mastrip Surabaya, Sabtu (25/3/2023) pagi. Perahu tersebut berpenumpang belasan orang. Satu penumpang perempuan masih belum ditemukan.
Laksita Rini Sevriani Kepala BPBD Surabaya, mengungkapkan kemungkinan terburuk pencarian akan dihentikan pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan hari Minggu (26/3/2023).
"Kendala arus sangat deras tadi, dilaksanakan penyelaman dari Marinir, sangat deras. Kemungkinan sampai pukul 17.00 WIB," tandasnya.
Baca Juga: Kapal Tambang Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya, Satu Penumpang Wanita Hilang
Satu korban perempuan berinisial D (23) masih belum ditemukan. Petugas gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, dan Marinir melakukan pencarian mulai penyelaman sekitar 10.35 WIB. Hingga pukul 11.40 WIB, warga D masih belum ditemukan.
Oktavianno, dari On Scene Commander (OSC) Basarnas Surabaya menyatakan, total ada 10 tim yang diterjunkan menggunakan perahu karet. Petugas menyisir dan melakukan pencarian sampai pintu air Rolag, yang berjarak sekitar tiga kilometer dari titik terakhir korban terlihat.
Baca Juga: Perahu Tambang Tenggelam di Sungai Brantas, Satu Penumpang Hilang
"Kami perluas pencarian dari titik kejadian, sampai pintu air Rolag, tiga kilometeran sekitar itu. Ada 10 tim perahu karet dari berbagai tim SAR gabungan," kata Oktavianno.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO