Penolakan Timnas Israel U-20 untuk tampil di Indonesia sedang ramai diserukan oleh banyak kalangan masyarakat. Dan tidak sedikit juga kepala daerah yang ikut menyuarakan seruan untuk menolak Israel menginjakan kaki di negara ini.
Nama Gubernur Bali, I Wayan Koster disebut menjadi sosok yang membuka wacana penolakan Israel untuk tampil di Piala Dunia U-20. Penolakan semakin keras ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut menegaskan untuk menolak Israel di Indonesia.
Sosok lain yang ikut disorot karena menolak Israel datang ke Indonesia adalah Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan. Dijelaskan kalau dirinya menolak kedatangan Israel karena menolak penjajahan yang dilakukan negara tersebut terhadap Palestina.
Siapa sebenarnya sosok Helmi Hasan ini? Berikut profil Helmi Hasan mengutip beberapa sumber berbeda pada Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Ini Penyebab Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Menolak Israel di Piala Dunia U20
Profil Helmi Hasan
Pendidikan dan Keluarga
Helmi Hasan adalah pria asal Lampung yang lahir di sana pada 29 November 1979. Dirinya merupakan anak terakhir dari 6 bersaudara. Dirinya tumbuh besar di sana sebelum akhirnya pergi ke Bengkulu untuk melanjutkan jenjang kuliah.
Di sana, Helmi Hasan meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Bengkulu. Dirinya diketahui cukup aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kampus, seperti menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam di kampusnya ini.
Perlu diketahui bahwa Helmi Hasan merupakan adik dari politisi yang tengah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Zulkifli Hasan. Zulhas, panggilannya, merupakan Ketua Umum dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Gabung PAN dan Terjun ke Politik
Keterlibatan Helmi Hasan di PAN sebenarnya sudah terjadi sejak dirinya ikut Himpunan Mahasiswa Islam. Namun, barulah sekitar awal tahun 2000-an, Helmi Hasan bergabung dengan partai berlogo matahari putih tersebut.
Karir Helmi Hasan di politik menanjak secara perlahan. Pada 2004, dirinya berhasil memperoleh kursi DPRD Kota Bengkulu. Setelah masa jabatannya habis di tahun 2009, Helmi Hasan menjadi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Dirinya berada di kursi legislatif selama 4 tahun sampai 2013. Karena setelahnya, Helmi Hasan mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bengkulu pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2012 untuk Kota Bengkulu.
Baca Juga: Tolak Israel Terlibat di Piala Dunia, Wali Kota Bengkulu: Indonesia Menentang Penjajahan
Jadi Wali Kota Bengkulu
Didukung oleh beberapa partai seperti Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK), Helmi Hasan berhasil terpilih menjadi Wali Kota Bengkulu dan mendapat perolehan suara sebesar 51,46%.
Sejauh ini, Helmi Hasan sudah menjabat selama 2 periode sebagai Wali Kota Bengkulu. Dirinya kembali memenangkan Pilwalkot pada 2017 silam dan diproyeksi menduduki kursi jabatannya dari 2018 sampai 2023 ini.
Diketahui Helmi Hasan juga sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu. Namun, dirinya kalah dari Rohidin Mersyah yang merupakan kader Partai Golkar.
Baca Juga: Tolak Kedatangan Timnas Israel, Wali Kota Bengkulu Kirim Surat ke Menpora
Ikut Tolak Israel
Sosok Helmi Hasan disorot setelah dirinya ikut menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kedatangan Israel ke Indonesia. Dirinya menjelaskan kalau pernyataan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap saudara Muslim di Palestina.
Helmi Hasan menjelaskan kalau dirinya menolak penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Meskipun ada yang mendukung, nyatanya banyak juga yang menganggap Helmi Hasan hanya sekedar “cari perhatian” saja.
Baca Juga: Selain Indonesia, Inilah 27 Negara yang Tidak Mengakui Israel
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
