Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengakui ada arahan dari Muhammad Jusuf Kalla (JK) kepada Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama yang digelar Partai Nasdem. Salah satu arahannya terkait koalisi besar untuk Pilpres 2024.
"Saya kira pasti ya, senior-senior itu kan mempunyai pandangan, saran, masukan, tapi semua masukan saran dan pandangan dari senior-senior itu pasti at the end akan dibicarakan," ujar Doli di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Mayoritas Basis PDIP Ingin Ganjar Pranowo Maju sebagai Capres di Pilpres 2024
Airlangga hadir dalam acara buka bersama yang dihadiri Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Adapun koalisi besar yang adalah kerja sama antara banyak partai politik untuk menghadapi Pilpres 2024.
"Jadi dalam pembicaraan itu kan memang namanya membangun kerja sama, tidak bisa sekali ketemu, banyak yang diperbincangkan didiskusikan untuk menyamakan visi dan platform itu. Jadi diskusinya panjang dan bisa berkali-kali," ujar Doli.
Saat ini, Partai Golkar menyatakan komitmennya terhadap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partainya juga masih mendorong Airlangga menjadi calon presiden (capres).
Baca Juga: Patut Waspada, Tiga Partai di Luar Koalisi Perubahan Ini Punya Banyak Pemilih Anies
Partai Golkar juga belum membahas dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal capres, jika KIB dan Koalisi Perubahan bergabung.
Tegasnya, partai berlambang pohon beringin itu masih berpegang pada keputusan partai untuk mengusung Airlangga.
"Walaupun kita sudah membentuk koalisi, itu tidak menutup aktivitas dari masing-masing atau kebijakan dari masing-masing internal partai. Kami menghargai masing-masing kedaulatan partai, termasuk langkah-langkah politik yang diambil secara internal partai," ujar Doli.
Baca Juga: Tak Ambil Pusing Soal Timnas Israel, NU Solo: Kami Tergantung yang Berwenang Saja
"PAN sama PPP kan menghargai bahwa Golkar sudah punya calon presiden," sambung Ketua Komisi II DPR itu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO