Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana menyusun shaf shalat berjamaah yang benar. Salah satunya adalah bagaimana shalat berjamaah jika makmumnya adalah anak-anak?
Jika khawatir anak-anak mengalami suatu hal yang berbahaya, maka makmum anak-anak atau belum baligh boleh dekat dengan imam. Baik anak kecil itu laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Shalat Jamaah jika Imam dan Makmum Perempuan? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Kalau belum baligh, khawatir ada sesuatu boleh didekatkan dengan imam," ujar Ustadz Adi Hidayat, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Senin (27/3/2023).
Ia melanjutkan, namun kalau makmum perempuan tersebut sudah umur dewasa maka wajib berada di belakang imam. Jangan lupa diberi jarak agar masih ada ruang ketika rukuk dan sujud.
"Kalau sudah dewasa maka posisi perempuan, posisi shafnya persis berada di belakang imam dan diberi jarak agar saat rukuk dan sujud tidak bertabrakan," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Sebelumnya Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bagaimana posisi shaf jamaah ketika ada satu imam laki-laki dan satu makmum laki-laki.
"Kalau makmumnya satu orang saat berjamaah, posisinya boleh sejajar. Makmum posisinya sebelah kanan, maka posisinya boleh sejajar. Kalau ingin menandakan spesifik misalnya shaf tetap rapat, imam sedikit maju boleh. Kalau ingin benar-benar sejajar, bisa," tandas Ustadz Adi Hidayat.