Menu


Rocky Gerung Sebut Ganefo Bukti Bung Karno Bisa Pisahkan Olahraga dan Politik

Rocky Gerung Sebut Ganefo Bukti Bung Karno Bisa Pisahkan Olahraga dan Politik

Kredit Foto: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Konten Jatim, Jakarta -

Kader PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dengan alasan komitmen presiden pertama Republik Indonesia Soekarno. 

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti PDI Perjuangan (PDIP) yang menyoroti alasan tersebut. Rocky menekankan justru Bung Karno bisa memisahkan urusan politik dan olahraga. 

Baca Juga: PDIP Ungkit Komitmen Soekarno untuk Tolak Timnas Israel, Rocky Gerung: Bung Karno Ajarkan Anti-Imperialisme, bukan Anti-Sepak Bola

Rocky menjelaskan bagaimana Bung Karno punya ide besar membuat acara olahraga Ganefo. Ganefo dibuat Bung Karno sebagai tandingan Olimpiade, acara olahraga yang dimanfaatkan Barat sebagai lahan imperialisme. 

"Dulu Bung Karno buat Ganefo untuk melawan Olimpiade. Itu ada konteksnya yaitu perang dingin dimaksudkan untuk negara Asia Afrika punya kesempatan menyelenggaran olimpiade versi dia tanpa harus berpihak pada Komunis atau Blok Barat atau Blok Kiri," jelas Rocky Gerung, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (27/3/2023). 

Kemudian Rocky melanjutkan, alih-alih membuat ide besar seperti Bung Karno, PDIP justru hanya menolak Timnas Israel U-20. Sikap seperti itu tidak memberikan dampak apa-apa.

"Bung Karno tahu cara memisahkan politik dan sportmanship, Sehingga dia buat Ganefo dan itu ide besar, ide yang membuat orang 'gila Bung Karno bisa nantangin bikin olimpiade.' Ini (PDIP) bereaksi doang pada Timnas Israel yang simple, yang enggak ada poin internasional," kata Rocky Gerung. 

Sekadar informasi, Timnas Israel sudah dinyatakan lolos Piala Dunia U-20 sejak Juli 2022. Saat itu, Israel memastikan tiket Piala Dunia usai mengunci status sebagai finalis Piala Eropa U-19.

Namun baru-baru ini muncul penolakan kepada Israel di Indonesia. Hal ini berimbas pada pembatalan drawing peserta grup Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan diselenggarakan di Bali pada 31 Maret 2023.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO