Menu


Sri Mulyani Naik Alphard di Apron Bandara Soetta, Pengamat Sebut Ada Kemungkinan Menteri Lain Iri

Sri Mulyani Naik Alphard di Apron Bandara Soetta, Pengamat Sebut Ada Kemungkinan Menteri Lain Iri

Kredit Foto: JPNN/Ricardo

Konten Jatim, Jakarta -

Publik kini tengah dihebohkan dengan kabar masuknya mobil Alphard ke Apron Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang diduga kuat milik seorang pejabat.

Namun, tak lama setelah kabar itu tersebar, terkuak kabar lanjutan bahwa mobil Alphard itu tengah menjemput Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Fakta ini membuat banyak pihak memberikan respon negatif, salah satunya Pengamat Politik Rocky Gerung. Ia menyinggung kepercayaan publik kepada Sri Mulyani.

Selain kepercayaan publik yang semakin terganggu, Rocky menilai bahwa apa pun reaksi yang Sri Mulyani berikan nantinya akan membuat menteri lain di Kabinet Indonesia Maju cemburu.

Baca Juga: Mobil Mewah Sri Mulyani Masuk Apron Bandara, Umar Hasibuan Bandingkan Gerak-geriknya saat Jadi Menkeu SBY

“Kembali kepada platform kepercayaan publik terhadap para pejabat kita itu. Kan Sri Mulyani bisa kasih alasan, tetapi menteri-menteri yang lain udah pasti cemburu itu,” kata Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Senin (27/03/2023).

Rocky mengatakan bahwa apa yang Sri Mulyani lakukan kali ini akan memberikan contoh yang sangat buruk, terlebih mobil tak boleh sembarangan masuk ke apron Bandara Soetta.

Selain dianggap melanggar aturan, Rocky juga mempertanyakan alasan Sri Mulyani dikawal oleh mobil Bea Cukai seperti gambar yang beredar luas di sosial media.

“Berarti semua Alphard bisa mendekat ke pintu pesawat itu kan, jadi buat apa ada aturan internasional? Alasannya apa? Bea cukai back up di situ urusannya apa?” todong Rocky.

Sementara itu, apron merupakan wilayah steril di bandara dan penumpang tak bisa sembarangan memasukkan mobil ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Gelar Konferensi Pers Bareng Mahfud MD, Rocky Gerung: Kita Lihat Pertahanan Sri Mulyani Sampai Mana

Menurut pernyataan Pengamat Penerbangan Alvin Lie sebagaimana dikutip dari detiknews, penumpang bisa dijemput di apron dengan kendaraan khusus atau terdaftar dengan plat khusus airside.

Selain itu, hanya orang-orang khusus dan bersertifikasi serta memiliki izin yang bisa masuk ke wilayah apron. Pihak-pihak khusus ini pun perlu didampingi oleh pihak keamanan bandara.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024