Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dinilai tidak mampu mengungkap kasus besar atau The Big Fish.
Menurut Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean, hal tersebut terbukti dengan KPK hanya melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap kasus suap.
Baca Juga: Lukas Enembe Ngotot Berobat ke Singapura, KPK Sebut Masih Selidiki Motifnya
"Sayangnya kita belum berhasil mengungkap kasus-kasus yang besar, kasus-kasus yang kita beri nama dulu 'The Big Fish' itu jarang dilakukan oleh KPK," kata Tumpak, mengutip Suara.com, Senin (27/3/2023).
Menurut Tumpak, KPK memang banyak mengungkap kasus suap. Tapi menurutnya pengungkapan kasus tersebut tidak terlalu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Sekarang ini sudah banyak yang ditangkap tapi tidak dirasa oleh publik, menurut saya ya ini," ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
