Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) selambat-lambatnya sebulan sebelum pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan cawapres pada September 2023.
"Kurang lebih satu bulan atau paling lambat satu bulan sebelum pendaftaran. Paling lambat yang paling lambat sebulan sebelum pendaftaran itu sudah kami hitung, itu paling lambat," ujar Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto, mengutip Republika, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Ini Sosok yang Pantas Mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 Menurut JK
"Artinya bisa lebih cepat, bahkan ada sebuah rank-rank-an yang sudah kita hitung, bulan Juli tampaknya sudah," tambahnya.
Ia sendiri percaya diri dengan Anies jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sebab, pendeklarasiannya yang lebih dulu membuat masyarakat dapat lebih cepat mengenal visi dan misi mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Itu luar biasa kalau kita menangkap suasana batin masyarakat ketika Pak Anies datang ke suatu daerah. Kita belum hitung kuantitatifnya, tetapi secara kualitatif Itu adalah sebuah proses yang baik," tambah Sugeng.
Sebelumnya, perwakilan dari Anies, Sudirman Said mengatakan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan mempertimbangkan banyak hal dalam pemilihan cawapres. Meskipun keputusan akhirnya nanti berada di tangan Anies sebagai bakal capres.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO