Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung menyoroti sikap tak biasa PDIP yang menolak kedatangan tim nasional (timnas) Israel bermain di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Menurutnya, partai berlambang banteng moncong putih itu mendadak menjadi kadal gurun (kadrun), lantaran hal ini berbeda dengan sikap politiknya selama ini.
"Seolah-olah kok nggak ada isu yang lebih seksi buat diangkat. Tiba-tiba semua jadi kadrun gitu kan. Mendadak kadrun jadinya," ujarnya dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Konten Jatim pada Minggu (26/3/2023).
Jika partai Islam seperti PKS yang menolak kedatangan Israel, kata Rocky, maka hal ini wajar saja.
Lebih lanjut mantan dosen Universitas Indonesia (UI) itu menuturkan bahwa PDIP hanya nebeng elektabilitas dan popularitas atas sikapnya yang menolak kedatangan Israel ke Indonesia.
"Padahal kalau partai Islam kayak PKS okelah, ngerti bahwa itu mendalam dasar itu. Tapi kayak PDIP nebeng di situ, tentu untuk elektabilitas," sambungnya.
Rocky pun menyoroti alasan di balik penolakan PDIP terhadap timnas Israel. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mengaku mengikuti teladan yang pernah dicontohkan oleh Presiden Soekarno (Bung Karno).
Dengan alasan tersebut, filsuf tersebut justru menyebut bahwa PDIP tak paham makna politik anti-imperialisme dari Bung Karno itu sendiri.
Menurutnya, apabila partai banteng itu paham dengan politik anti-imperialisme Soekarno, maka Indonesia seharusnya tak bakal bergantung pada ekonomi China.
"Tapi kalau paham tentang Soekarno, dari awal tentang politik imperialisme, politik berdiri di kaki sendiri, itu baru. Ekonomi kita tergantung pada Cina dan itu Soekarno enggak suka," kata Rocky.
"Sistem pertahanan kita tergantung pada Amerika tuh, Soekarno enggak suka tuh, tetapi enggak ada satu wawasan yang menunjukkan PDIP ini paham tentang apa yang dimaksud Soekarno," sambungnya.
Diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Hamka Haq menyebut bahwa penolakan terhadap timnas Israel U-20 ke Indonesia di Piala Dunia U-20 sudah sesuai dengan prinsip Soekarno (Bung Karno).
Menurutnya, Bung Karno memiliki prinsip tak akan mengakui Israel sebelum kemerdekaan Palestina diraih.
Ia mengatakan, hingga kekinian prinsip Bung Karno tersebut terus dipegang oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, menurutnya, adanya penolakan terhadap Israel tersebut memang atas dasar sejarah.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
