Menu


Dukung Pemisahan Israel dari Piala Dunia U20 Bali, HM Mursalin Sebut Lobi-lobi Yahudi Belum Berhenti Hingga Kini

Dukung Pemisahan Israel dari Piala Dunia U20 Bali, HM Mursalin Sebut Lobi-lobi Yahudi Belum Berhenti Hingga Kini

Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Konten Jatim, Surabaya -

Kehadiran Israel ke Indonesia sebagai tim peserta Piala Dunia U20 2023 menuai banyak kontroversi. Gubernur Bali, I Wayan Koster, telah mengirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI untuk melarang timnas Israel main di Bali.

Dalam surat tersebut juga tertulis Bali menolak kedatangan timnas Israel.

Baca Juga: Ditanya Kedekatannya dengan AHY, Anies: Selalu Dekat di Hat

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," bunyi pernyataan yang ditandatangani I Wayan Koster pada 14 Maret 2023 lalu.

Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) HM Mursalin merespons hal itu. Ia mengatakan, rakyat Indonesia berpegang teguh pada konstitusional.

“Kita rakyat indonesia tentu berpegang pada konstitusional tentang yahudi Israel yang kelakuan dia tetap melakukan penjajahan yang tentunya punya hubungan erat dengan Indonesia,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Realita TV, Minggu (26/3/2023).

“Tapi persoalannya kita kembalikan pada konstitusi, bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan,” sambungnya.

Baca Juga: Tokoh NU Jadi Kandidat Cawapres Anies? Jubirnya Bilang Begini

Menurut Mursalin, dalam bentuk apapun, seharusnya Indonesia saat ini meniru jejak Bung Karno, yang telah menghapus jejak Israel di Indonesia.

“Dalam bentuk apapun, tidak ada hubungan juga secara diplomatik, dan dalam sejarah itu terpenting, katakanlah dari zaman Bung Karno, keberadaan semua jejak Israel di sini dihapuskan,” katanya.

Ia lantas membeberkan sejumlah jejak peninggalan Israel di sejumlah kota di Jawa Timur yang kini telah dihapus.

“Kalau kita lihat di surabaya dan malang ada gedung RRI, itu adalah aset-aset Israel yang oleh bung karno dihapus,” ungkap Mursalin.

Baca Juga: Tokoh NU Jadi Kandidat Cawapres Anies? Jubirnya Bilang Begini

Lanjut Mursain, mereka membuat museum Holocus di Sulawesi, itu kan meminta belas kasihan seolah-olah dizalimi oleh Hitler.

“Jadi masalah sepak bola ini bukan masalah persoalan dipisahkan, tetapi ini lobi-lobi Yahudi itu belum pernah berhenti sampai sekarang,” lanjutnya.

Apalagi, lanjutnya persoalan Timnas ini, dulu tahun 1959 kan mereka pernah mau datang ke Indonesia, dan itu ditolak kemudian berhasil, justru Indonesia malah dihormati orang yang menghormati negara pengucil pelaku penjajahan.

Baca Juga: Jusuf Kalla Akui Sodorkan Nama Cawapres ke Anies Baswedan

“Jadi sebenarnya kita sedikit heran kenapa Menpora ini menghadirkan Israel dengan alasan menaati FIFA, saya rasa mereka akan berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO