Menu


Anggap Larangan Bukber dari Jokowi Aneh, Rocky Gerung: Enggak Ada Orang Buka Puasa Bawa Hadiah Rubicon!

Anggap Larangan Bukber dari Jokowi Aneh, Rocky Gerung: Enggak Ada Orang Buka Puasa Bawa Hadiah Rubicon!

Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube ILC

Konten Jatim, Jakarta -

Larangan buka bersama (Bukber) bagi para pejabat di bulan Ramadan menjadi sorotan hangat. Pasalnya, yang melarang langsung adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam larangan yang beredar, alasan pelarangan bukber ini karena Covid-19. Namun, banyak yang meyakini bahwa larangan ini berkaitan dengan isu pejabat pamer kekayaan akhir-akhir ini.

Menurut Pengamat Politik Rocky Gerung, bukber sama sekali tak ada kaitannya dengan pamer kekayaan sehingga sangat tidak masuk akal bila hal itu menjadi alasan.

Padahal, jika dilihat dalam segi kebaikannya, bukber merupakan tradisi umum yang bisa merekatkan tali persahabatan antarkeluarga.

Baca Juga: Gegara Buat Larangan Bukber Bagi Para Pejabat, Pengamat Sebut Ketidakpercayaan Publik ke Jokowi Meroket

“Secara tradisional (bukber, red) dianggap sebagai upaya untuk mengakrabkan persahabatan keluarga. Enggak ada orang buka puasa, terus buka puasa bawa hadiah Rubicon,” ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Sabtu (25/03/2023).

Selain menyinggung hadiah mobil Rubicon, Rocky juga menyinggung kemewahan lain yang menurutnya tak mungkin ditunjukkan para pejabat saat bukber.

 

“Enggak ada orang buka puasa dia bikin hotel mewah dengan Rp20 miliar, misalnya itu. Ini buka puasa kegiatan kultural sebetulnya dan tentu semua orang tahu apa yang harus dilakukan di rumah-rumah,” jelasnya.

Sementara itu, larangan bukber ini dikeluarkan oleh Sekretaris Kabinet melalui arahan Presiden Jokowi pada Selasa (21/03/2023) dengan nomor surat R 38/Seskab/DKK/03/2023.

Dalam surat tersebut, dijelaskan beberapa poin yang menjadi perhatian agar bukber tidak dilaksanakan oleh para pejabat negara. Beberapa poin di antaranya:

1. Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.

Baca Juga: Mantan Ketum Muhammadiyah Sindir Jokowi yang Larang Bukber demi Cegah Covid-19: Bukannya Presiden Sering di Kerumunan?

2. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadhan 1444H agar ditiadakan.

3. Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para gubernur, bupati, dan walikota.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan