Menu


Setkab Diminta Bacakan Larangan Bukber, Rocky Gerung: Dia Nggak Tahu Apa yang Dia Baca

Setkab Diminta Bacakan Larangan Bukber, Rocky Gerung: Dia Nggak Tahu Apa yang Dia Baca

Kredit Foto: Sekretariat Kabinet

Konten Jatim, Depok -

Larangan buka bersama (bukber) yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengundang banyak tanya dari banyak kalangan. Bahkan, menurut pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung, kebingungan juga datang dari pihak Jokowi itu sendiri.

Disebutkan dalam video yang diunggah ke kanal YouTube pribadinya, dikutip pada Sabtu (25/3/2023), keputusan Jokowi mengundang tanda tanya dari Sekretaris Kabinet (Setkab), Pramono Anung yang membaca dan menandatangani peraturan tersebut.

Rocky Gerung menyebut kalau Pramono Anung sendiri tidak paham dasar dan alasan kenapa Jokowi mengeluarkan larangan tersebut. Hal ini terlihat dari gestur dan bahasa tubuh kala membacakan peraturan tersebut.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi Tidak Paham Lagi Mana Sekutu Mana Musuh

“Pramono Anung datang dengan bahasa tubuh yang dia juga bingung. Apa dasarnya dia baca aja tuh,” ujar Rocky Gerung

Dalam pembacaan peraturan, Rocky Gerung mengatakan kalau pejabat dilarang bermewah-mewah. Padahal, kata “bermewah-mewah” ini sudah disebutkan berkali-kali dalam kasus petinggi pajak dan kasus serupa lainnya.

“Nggak ada buka puasa yang mewah itu itu dasarnya begitu, nggak ada,” kata Rocky Gerung. “Hotel-hotel yang juga sebenarnya sudah mempersiapkan paket-paket buka puasa akhirnya juga batal semuanya. Padahal mereka juga butuh semacam tambahan bagi karyawannya,” lanjutnya.

Dirinya menjelaskan kalau larangan bukber ini yang ada malah mengacaukan ekonomi. Banyak vendor makanan yang berpotensi kehilangan klien akibat larangan bukber ini.

Baca Juga: Jokowi Bikin Kebijakan Larang Bukber, Rocky Gerung: Mau Ngetes Reaksi Orang Islam?

“Alasannya itu nggak masuk akal. Itu yang terbaca dari bahasa tubuh Pak Setkab. Dia sebetulnya nggak tahu apa yang dia baca sehingga intinya jadi jangan hidup mewah lah. Mewah dari mana?” kata Rocky Gerung.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO