Menu


Belum Nyatakan Deklarasi Bersama, Koalisi Perubahan akan Lakukan Ini Terlebih Dahulu

Belum Nyatakan Deklarasi Bersama, Koalisi Perubahan akan Lakukan Ini Terlebih Dahulu

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Depok -

Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menyatakan deklarasi bersama secara resmi.

Namun, mengutip Republika pada Minggu (25/3/2023), Koalisi Perubahan menjelaskan bahwa mereka akan melakukan deklarasi bersama setelah bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024 ditetapkan. 

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya usai Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS mengumumkan piagam kerja sama sebagai kesahihan pembentukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca Juga: Cari Kandidat Cawapres, Anies Kerahkan Tim Kecil untuk Pilih Nama

“Deklarasinya nanti kita sedang mematangkan. Dalam hemat kami, deklarasi itu akan kami lakukan setelah kami melakukan serap aspirasi, komunikasi, dialog, sowan dengan banyak tokoh-tokoh untuk mendapatkan nama calon wakil presiden," kata Willy Aditya yang mewakili partainya di Tim Kecil saat konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Willy Aditya lantas menganalogikan pengumuman penandatanganan piagam KPP pada hari ini sebagai Sumpah Pemuda, sedangkan deklarasi bersama besar-besaran dengan ketiga ketua umum Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS ibarat Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Resmi Dukung Anies di Pilpres 2024

"Nanti 17 Agustus-nya setelah ini baru nanti yang disebutkan setelah ada cawapres, semua ketua umum ada, baru itu resepsi. Ini baru akad saja," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa deklarasi bersama itu mungkin baru akan dilakukan setelah Ramadhan 1444 Hijriah. "Ya, habis Ramadhan-lah, kita istiqomah dulu Ramadhan ini," katanya usai konferensi pers.

Selain sepakat menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, butir kesepakatan piagam kerja sama ketiga partai itu juga memberikan mandat penuh kepada Anies Baswedan untuk memilih pasangan duetnya yang mampu memenangkan Pemilu 2024.

"Dalam piagam disebut seluruhnya sepakat memberikan mandat kepada Pak Anies sebagai capres untuk memilih calon pasangannya pada waktu itu," kata Tim Kecil Anies Baswedan, Sudirman Said.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengatakan bahwa Tim Kecil atau Tim 8 juga mendapat tugas dari Anies Baswedan untuk membantu proses finalisasi pencarian pasangan duetnya pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan Resmi Diteken, Ternyata Sejak 14 Februari Sudah Ada Redaksionalnya

 Dia menyebut figur bakal cawapres tersebut pada waktunya akan dikomunikasikan bersama KPP, sebelum kemudian diputuskan oleh Anies Baswedan selaku bakal capres dan selanjutnya disampaikan pada publik.

"Kami akan melanjutkan untuk mendengarkan suara masyarakat untuk mencari calon wakil presiden yang paling pantas yang mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan," ujar Sohibul Iman.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Tegaskan Dukungan ke Anies dengan Piagam Kesepakatan, NasDem: Tidak Ada Lagi Spekulasi

Sohibul Iman mengatakan, terdapat 5 kriteria bakal cawapres yang akan mendampingi Anies sebagai bakal capres, seperti kriteria yang telah disepakati dalam piagam koalisi.

"Pertama, dia memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi perubahan. Ketiga, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif," tuturnya.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Resmi Deklarasi, Anies Lampaui Presidential Threshold Hingga 28,3 Persen

Keempat, lanjut dia, memiliki visi yang sama dengan bakal capres dan kelima mampu membangun kerja sama tim sebagai dwi tunggal. Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto, Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.



Berita Terkait