Menu


PDIP Tidak Akan Bergabung ke Koalisi Lain, Pangi Chaniago: Marwah Partai Harus Dijaga

PDIP Tidak Akan Bergabung ke Koalisi Lain, Pangi Chaniago: Marwah Partai Harus Dijaga

Kredit Foto: Dok Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago melihat bahwa kecil kemungkinan PDI Perjuangan (PDIP) merapat ke koalisi parpol lain. PDIP lebih membuka parpol yang ingin merapat dengannya. 

Hal tersebut wajar menilai PDIP adalah partai besar dan ruling party. Selain itu, Ketua Umum PDIP juga mempertahankan eksisten partai. Oleh sebab itu, pengusungan calon presiden (capres) begitu dipertimbangkan. 

Baca Juga: Pangi Nilai Alasan Jokowi Tertarik Duetkan Ganjar dan Prabowo karena Bandwagon Effect yang Cukup Besar

"Kalau saya lihat siapa yang ajak mengajak, yang penting PDIP tidak akan mau seolah-olah bergabung, tapi yang bergabung itu yang diterima karena ruling party, partai besar, marwah partai dijaga," ujar Pangi, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube The Blangkon TV, Jumat (24/3/2023). 

Selain itu, Pangi melihat bahwa Megawati mengantongi dua nama untuk calon presiden (capres), yaitu Ganjar Pranowo dan setengah Puan Maharni. 

"Karena apa? Apa yang ada di kantong Bu Mega, ini soal eksistensi PDIP, partainya. kalau Ibu Mega mungkin saja berpikir ketum itu harus ada trah Soekarno, itu clear. Tapi untuk capres masih memungkinkan di luar trah Soekarno," jelas Pangi. 

Sebelumnya Pangi melihat bahwa nama capres yang dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, melainkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Maksudnya, jika menduetkan keduanya, Jokowi memilih Ganjar Pranowo sebagai capres dan Prabowo menjadi calon wakil presiden (cawapres).  

"Kenapa Jokowi tertarik dengan simulasi ini? Karena potensi pemenangan, bandwagon efeknya cukup besar, baik Pak Ganjar sebagai gubernur dua peiode, ditambah Pak Prabowo pernah jadi menteri dan ketum partai," tukas Pangi. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024