Menu


Panda Nababan soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar: PDIP Pemenang Pemilu, Tak Mungkin Jadi yang Kedua

Panda Nababan soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar: PDIP Pemenang Pemilu, Tak Mungkin Jadi yang Kedua

Kredit Foto: YouTube/Total Politik

Konten Jatim, Jakarta -

Wacana menduetkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi ramai diperbincangkan, usai kedua tokoh tersebut memamerkan momen kebersamaan saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja (kunker) di Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Terkait hal ini, politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan buka suara.

Panda menyebut, wacana duet Ganjar dengan Prabowo tersebut mustahil terjadi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Baca Juga: Gerindra Klaim Prabowo Siap Maju Capres Tanpa Pandang Lawan

Alasannya, kata wartawan senior itu, adalah karena PDIP dan Gerindra yang sama-sama ngotot menginginkan posisi calon presiden (capres).

Prabowo, tutur Panda, tak bakal mau menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.

"Sangat tidak mungkin itu. Gak mungkin Prabowo mau jadi orang kedua," ujar Panda Nababan dari kanal YouTube Total Politik, dikutip Konten Jatim pada Jumat (24/3/2023).

Tak hanya itu, PDIP sebagai partai pemenang pemilu dua kali pun tak menginginkan menduduki posisi kedua alias cawapres.

"Ganjar nggak akan mungkin jadi orang kedua, (PDIP) partai pemenang," ucap Panda.

"Tidak mungkin PDIP menjadi orang kedua, dari akal sehat nggak masuk kita diskusi membahas yang dua ini," sambungnya.

Selain itu, di hari ulang tahun (HUT) PDIP pada 10 Januari 2023 lalu pun telah ditegaskan bahwa capres dan cawapres yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu adalah dari kader internal partai sendiri.

"Di mana jalannya Ganjar-Prabowo? PDI Perjuangan di HUT ke-50 sudah tegas-tegas mengatakan (capres dan cawapres) dari (kader) PDI Perjuangan," tegas Panda.

Sebelumnya, momen keakraban Prabowo dan Ganjar terlihat saat keduanya mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sempat menyatakan dukungan bila keduanya maju dalam Pilpres 2024 sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: Cak Imin, Ganjar, atau Airlangga? Gerindra Bocorkan Kriteria Cawapres Ideal Prabowo

"Saya kira kami terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presidennya," ujar adik Prabowo itu.

Namun, Partai Gerindra belum bisa mengambil keputusan perihal nama calon wakil presiden untuk Prabowo. Pasalnya, Partai Gerindra mesti bersepakat dengan PKB yang menjadi mitra koalisinya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO