Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan menyebut bahwa duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mustahil terjadi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Alasannya, kata Panda, dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP di awal Januari 2023 lalu, sudah ditegaskan bahwa PDIP bakal mengusung kader internalnya sendiri untuk diusung di kontestasi 2024 mendatang.
"Di mana jalannya Ganjar-Prabowo? PDI Perjuangan di HUT ke-50 sudah tegas-tegas mengatakan (capres dan cawapres) dari (kader) PDI Perjuangan," ujar Panda Nababan dari kanal YouTube Total Politik, dikutip Konten Jatim pada Jumat (24/3/2023).
Baca Juga: Tak Terima Aura Jokowi Dibilang Pindah ke Prabowo, Demokrat: Negara Kita Ini Negara Demokrasi!
Panda juga memprediksi bahwa Prabowo tak bakal mau jadi orang kedua alias jadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.
Tak hanya Prabowo, sambungnya, PDIP sebagai partai pemenang pemilu dua kali, yakni di 2019 dan 2024, juga tak mungkin mau menjadi yang kedua.
Jadi, wacana duet Prabowo dan Ganjar tersebut, kata Panda, pastinya bakal menghadapi deadlock dan menemui hambatan.
"Prabowo apa mau jadi orang kedua? Ganjar nggak akan mungkin jadi orang kedua, (PDIP) partai pemenang," ucap Panda.
"Tidak mungkin PDIP menjadi orang kedua, dari akal sehat nggak masuk kita diskusi membahas yang dua ini," sambungnya.
Lebih lanjut wartawan senior itu menuturkan, wacana menduetkan Prabowo dan Ganjar mengada-ada dan tak masuk akal.
"Jadi sebenarnya yang mengatakan Ganjar-Prabowo itu tersesat gitu loh," paparnya.
Diketahui sebelumnya, kabar kedekatan Prabowo dan Ganjar mencuat setelah keduanya mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sempat menyatakan dukungan bila keduanya maju dalam Pilpres 2024 sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: PKB Tanggapi Keakraban Prabowo dan Ganjar: Kemesraan Semu!
"Saya kira kami terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presidennya," ujar adik Prabowo itu.
Namun, Partai Gerindra belum bisa mengambil keputusan perihal nama calon wakil presiden untuk Prabowo. Pasalnya, Partai Gerindra mesti bersepakat dengan PKB yang menjadi mitra koalisinya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO