Menu


Yang Masih Menanti-nanti Apa Motif di Belakang Pembunuhan Yosua oleh Ferdy Sambo Harus Siap-siap Kecewa...

Yang Masih Menanti-nanti Apa Motif di Belakang Pembunuhan Yosua oleh Ferdy Sambo Harus Siap-siap Kecewa...

Kredit Foto: Dok.Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Saat menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pada Selasa kemarin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga tidak membeberkan seputar motif yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.

Sontak, hal ini mambuat publik bertanya-tanya.

Namun, bagi Anda yang masih penasaran ingin tahu motif apa yang membuat Ferdy Sambo sampai tega menghabisi ajudannya sendiri harus siap-siap kecewa.

Setidaknya, Anda mungkin tak akan mengetahui soal motif itu dalam waktu dekat.

Baca Juga: Tanpa Pikir Panjang, Deddy Corbuzier Bilang: Kalau Gue Pegang Senjata, Terus Lihat Istri Gue Dilecehkan di Depan Mata, Gue Tembak!

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto meminta wartawan agar tidak lagi menanyakan soal motif.

"Jangan kepo (ingin tahu) lah ya," kata jenderal bintang tiga itu, Kamis (11/8/2022) pagi.

Menurut Agus, pihaknya sudah mengantongi informasi seputar motif ini. Namun, ia memastikan kepolisian tidak akan membeberkannya.

Agus memastikan motif akan menjadi bagian dari fakta persidangan yang akan digelar setelah berkas dinyatakan lengkap alias P21.

"Kalau enggak, izin pakai saja narasi Pak Menko Polhukam ya," tutur mantan Kepala Badan Pemelihara Keamanan  itu. 

Secara terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, Polri tidak akan mengungkap motif lantaran harus menjaga perasaan dua pihak, baik dari pihak Brigadir J maupun pihak dari Irjen Ferdy Sambo.

"Pak Kabareskrim sudah menyampaikan untuk motif ini kami harus menjaga perasaan dua pihak, baik pihak dari Brigadir Yosua maupun pihaknya dari Saudara FS," kata Dedi kepada wartawan, Kamis sore.

Baca Juga: Bocor, Rekaman CCTV Saat-saat Terakhir Hidup Brigadir J, dari Menjelang Dihabisi Hingga Sudah Jadi Mayat

Sementara itu, Menkopolhulam Mahfud MD menyatakan motif pembunuhan Brigadir J adalah isu yang sensitif.

Saking sensitifnya, Mahfud menilai latar belakang motif hanya boleh didengar oleh orang dewasa.

"Karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," kata Mahfud di kantornya pada Selasa malam.


Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024