Menu


Soal Pertemuan Sayur Lodeh Megawati dan Jokowi, Jurnalis Senior: Keduanya Harus Mencocokkan Frekuensi

Soal Pertemuan Sayur Lodeh Megawati dan Jokowi, Jurnalis Senior: Keduanya Harus Mencocokkan Frekuensi

Kredit Foto: PDIP

Konten Jatim, Jakarta -

Beberapa waktu lalu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, dilengkapi dengan makan sayur lodeh bersama. 

Jurnalis senior Wahyu Muryadi melihat bahwa pertemuan yang didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Pramono Anung pastinya membahas pencapresan. Ia melihat ada tiga hal terkait pertemuan ini. 

Baca Juga: Seskab Pramono Anung Sebut Larangan Bukber Hanya untuk Pejabat, Bukan Masyarakat

"Saya menangkap ada tiga hal. Pertama adalah ini forum pertemuan untuk menyamakan frekuensi saja. Megawati-Jokowi sudah cocok tapi masih harus cocokkan frekuensi," kata Wahyu, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube The Blangkon TV, Jumat (24/3/2023). 

Keduanya harus mencocokkan frekuensi mengingat isu yang beredar akhir-akhir ini seperti penundaan pemilu. Pertemuan ini untuk menegaskan bahwa keduanya mendukung pemilu berlangsung pada 14 Februari 2024. 

"Jadi gelombang narasi dari tokoh Istana, parlemen mendukung penundaan pemilu dan seterusnya yang buat publik gaduh apalagi soal keputusan PN Jaksel tidak akan terjadi," tambahnya. 

Selanjutnya adalah soal siapa yang dikandidatkan untuk Pilpres 2024. Hal yang menarik adalah Jokowi mengakui bahwa dirinya membisikkan nama capres kepada Megawati. 

Bahkan Jokowi menyampaikan angka-angka, pandangan serta data yang ia miliki. 

"Siapa (pemilik) angkanya, nama-namaya, bisa ditebak," tutupnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO