Hal senada disuarakan oleh Faiq Hitaba, yang merupakan salah satu wasit Indonesia yang memiliki lisensi FIFA. Fariq Hitaba sudah bisa memimpin pertandingan sepakbola ajang Internasional, baik di Kawasan Asia Tenggara dan Asia.
Fariq menyatakan kalau Indonesia tidak memiliki hak untuk menolak kedatangan timnas Israel. Ia menyebut Israel adalah salah satu anggota FIFA dan berhak mengikuti semua turnamen yang diselenggarakan FIFA.
Karena itulah ia meminta masyarakat untuk bisa memahami dan membedakan antara politik dan urusan olah raga.
Menurutnya, jika dilihat dari sudut pandang politik, maka ia pribadi menyatakan akan tetap mendukung Palestina untuk merdeka dari cengkraman Israel.
Sanksi FIFA Menunggu
Dampak dari penolakan tersebut, lanjut Fariq, Indonesia akan mendapat kecaman dari FIFA dan negara-negara anggota FIFA lainnya karena dianggap tidak melaksanakan amanat.
Hal yang paling parah, kata Fariq, Indonesia bisa mendapatkan sanksi berat dari FIFA, yakni dibekukan keanggotaannya oleh FIFA.
Jika dijatuhi sanksi tersebut, maka Piala Dunia U-20 batal digelar dan Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh FIFA.
Dan jika itu terjadi, maka yang terdampak adalah kondisi ekonomi para pemain, pelatih, wasit dan ofisial, sebab tidak aka nada pemasukan karena tidak ada pertandingan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan