Akun Youtube CNN Indonesia menggunggah video hasil gabungan rekaman CCTV yang memperlihatkan saat-saat terakhir hidup Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli silam.
Rekaman dimulai dari sejak Yosua mengawal Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, dari Magelang, Jawa Tengah.
Sesuai seperti yang pernah ditulis, rombongan Putri terdiri atas tiga mobil. Rinciannya, dua mobil pribadi milik keluarga Ferdy Sambo dan satu mobil patwal.
Untuk dua mobil pribadi, rincian penumpangnya sebagai berikut:
Putri berada dalam satu mobil dengan asisten pribadinya, Kuwat Maruf serta Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E. Keduanya menggunakan sebuah mobil jenis MPV.
Adapun satu mobil lainnya diisi korban penembakan, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bersama seorang ajudan lain bernama Ricky.
Baca Juga: Bukan Hanya 1, Rombongan Istri Ferdy Sambo Ternyata Berangkat dari Magelang dengan 3 Mobil! Ini Nama Orang-orang yang Ikut
Saat perjalanan, rombongan sempat singgah di rest area Tol Cipali. Terlibat Yosua sempat keluar buang air kecil.
Dari rest area, perjalanan kembali dilanjutkan ke arah Jakarta.
Sesampai di Jakarta, rombongan Putri sempat terjebak macet di Mampang Prapatan sebelum tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3, Duren Tiga.
Sementara itu, dari rekaman di rumah pribadi Ferdy, jenderal bintang dua itu terekam tiba di rumah sekitar pukul 15.29. Ia masih mengenakan seragam dinas hariannya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO