Menu


Deretan Penemuan Ibnu Sina yang Jadi Terobosan Dunia Ilmu Pengetahuan

Deretan Penemuan Ibnu Sina yang Jadi Terobosan Dunia Ilmu Pengetahuan

Kredit Foto: Al Jazeera

Konten Jatim, Depok -

Agama Islam mempunyai sosok ilmuwan yang amat berpengaruh di masanya. Sosok tersebut adalah Ibnu Sina, atau dikenal juga dengan nama “Avicenna” di dunia barat. Semasa hidupnya, Ibnu Sina punya banyak sekali karya yang amat berpengaruh bagi dunia sains.

Cakupan penelitian Ibnu Sina sendiri teramat luas, mulai dari rumpun matematika seperti fisika, geometri dan astrologi, kesenian seperti musik dan puisi serta rumpun-rumpun ilmu pengetahuan lain macam astronomi, filsafat dan medis.

Beberapa penemuan Ibnu Sina ini bahkan bisa dikatakan sebagai terobosan bagi dunia ilmu pengetahuan di masa itu yang nantinya menjadi pondasi bagi ilmu pengetahuan di masa mendatang. Berikut penjelasan lengkapnya mengutip Britannica pada Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Profil Ibnu Sina, Ilmuwan Paling Berpengaruh dalam Islam

Penemuan Ibnu Sina

Kitāb Al-Shifā

Karya filsafat dan sains Ibnu Sina yang paling penting adalah Kitāb Al-Shifāʾ, yang merupakan ensiklopedia 4 bagian, mencakup logika, fisika, matematika, dan metafisika. Karena sains disamakan dengan kebijaksanaan, Ibnu Sina mencoba mengklasifikasikan pengetahuan secara luas dan terpadu. 

Misalnya, di bagian fisika, alam dibahas dalam konteks 8 ilmu utama, termasuk ilmu prinsip umum, benda langit dan bumi, dan unsur primer, serta meteorologi, mineralogi, botani, zoologi, dan psikologi atau ilmu kejiwaan.

Pandangan Terhadap Alam Semesta

Kosmologi yang disampaikan Ibnu Sina memusatkan Allah SWT sebagai Sang Pencipta sebagai Penyebab Pertama. Dirinya merupakan wujud wajib yang darinya berasal 10 kecerdasan dan yang esensi serta keberadaannya yang tidak berubah menguasai kecerdasan tersebut. 

Kecerdasan pertama turun ke kecerdasan aktif, yang berkomunikasi dengan manusia melalui cahaya ilahinya, sebuah atribut simbolis yang memperoleh otoritas dari Al-Qur'an. Pandangan ini menjadi langkah awal bagi manusia untuk mempelajari alam semesta secara luas terlepas pandangan yang dimiliki mereka.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman