Setelah sebelumnya santer disebut bakal berduet dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ganjar Pranowo, kini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ramai diwacanakan berduet dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Airlangga mengklaim bahwa wacana duet dirinya dengan Prabowo masih menjadi pembahasan.
Bahkan, disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian ini, pembahasan menyoal wacana itu sudah semakin dalam. "Pembahasannya sudah sangat dalam," kata Airlangga.
Baca Juga: Prabowo Duet dengan Ganjar atau Cak Imin di Pilpres 2024? Ini Jawaban Gerindra
Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut bahwa banyaknya wacana perjodohan tersebut menandakan bahwa Prabowo Subianto diminati oleh semua pihak.
Hal ini, kata Dahnil, tentunya menjadi modal yang sangat baik bagi partai berlambang burung garuda itu.
"Berarti kan intinya adalah Pak Prabowo diminati kerjasama dengan semua pihak. Itu adalah modalitas penting," ujar Dahnil dari kanal YouTube Total Politik, dikutip Konten Jatim pada Jumat (24/3/2023).
Ramainya wacana tersebut, tutur Dahnil, juga membuktikan bahwa Prabowo berpotensi menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dan para bakal calon wakil presiden (cawapres) tersebut merasa perlu untuk berdampingan dengan Menteri Pertahanan itu di 2024 nanti.
"Bahwasannya Pak Prabowo punya potensi untuk menang di 2024 nanti, dan probabilitasnya sangat tinggi, dan itulah kenapa para cawapres calon-calon wapres itu merasa perlu berdampingan dengan Pak Prabowo," ucap Dahnil.
Terkait wacana Prabowo-Airlangga, Dahnil menyebut bahwa Gerindra bakal tetap berkomunikasi dengan mitra koalisinya yakni PKB.
Baca Juga: Gerindra-PKB Tegaskan Terbuka Koalisi dengan Partai Lain
"Sekali lagi, kita akan bicarakan dengan teman-teman koalisi, kita akan bicarakan dengan Cak Imin dan seterusnya," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi adanya wacana duet Prabowo Subianto-Airlangga di Pilpres 2024. Airlangga mengklaim wacana tersebut masih menjadi pembahasan.
"Tentu semua menjadi pembahasan dan tentu kita lihat saja," kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Bahkan, disampaikan Menko bidang Perekonomian ini, pembahasan menyoal wacana itu sudah semakin dalam. "Pembahasannya sudah sangat dalam," kata Airlangga.
Baca Juga: Ramai Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, Gerindra Tegaskan Hal Ini
Di sisi lain, Airlangga terbuka untuk Golkar merapat bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Gerindra-PKB. Peluang bergabung itu menyusul saling klaim antara PKB dan Golkar serta Gerindra terkait hubungan mereka yang disebut dekat.
"Pembuka peluang selalu terbuka, dan sangat terbuka dan dengan Cak Imin juga sama kenalnya, sangat lama," kata Airlangga.
Tetapi Airlangga tidak spesifik menjawab, apakah potensi gabung dilakukan Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ke KKIR, atau justru membangun poros koalisi baru.
Baca Juga: Gaungkan Narasi Perubahan, Kader Gerindra Sebut Anies Tak Punya Konsep dan Gagasan
"Poros akan terus diperkuat. Semua," kata Airlangga.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan