Menu


PAN: KIB Beda dari Koalisi ‘Sebelah’, Pentingkan Ide dan Gagasan Daripada Sosok Capres

PAN: KIB Beda dari Koalisi ‘Sebelah’, Pentingkan Ide dan Gagasan Daripada Sosok Capres

Kredit Foto: PAN

Konten Jatim, Surabaya -

Wakil Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Rizky Al Jupri menanggapi tudingan soal mengambangnya kepastian Capres-Cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurut Rizky, pihaknya tak pernah merasa gelisah apalagi takut tertinggal. Pasalnya, KIB berbeda dengan koalisi lain.

Baca Juga: Penumpang KRL Boleh Buka Puasa di Kereta Selama Ramadan

“Kalau koalisi sebelah itu berlandaskan sosok Capres Cawapres sehingga terbentuk sebuah koalisi, kalau KIB itu memang dari awal tidak langsung membicarakan Capres-Cawapres,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Jumat (24/3/2023).

Namun, lanjut Rizky, KIB lebih mementingkan ide dan gagasan. Sehingga, pemilihan Capres dan Cawapres menjadi poin terakhir dari KIB.

“Ketika tokoh-tokoh pimpinan partai bertemu, yang dikedepankan adalah bagaimana memikirkan nasib bangsa dan negara ini ke depan, jadi itulah yang menjadi landasan ketika pertama kali KIB berkumpul,” ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Tanpa Israel, Tegaskan Amanat Bung Karno

Ia menegaskan, PAN tak mau meleset lagi seperti halnya pada saat mengikuti kontestasi Pemilu 2014 dan 2019 silam.

“Bagaimana misalnya kita ingin mengupayakan supaya polarisasi pada Pilpres 2024 tidak separah dua Pilpres sebelumnya, makanya kita mengupayakan untuk terbentuk 3 poros,” bebernya.

Karena itu, terkait penentuan sosok Capres-Cawapres usungan KIB, pihaknya tak mau terlalu berambisi, dan justru meletakkannya di opsi terakhir.

“masalah siapa capres dan cawapres itu bukannya tidak penting tapi bisa kita bahas terakhirlah, karena toh pendaftaran capres-cawapres masih cukup lama, masih dinamis, semuanya masih bisa berubah,” terangnya.

Baca Juga: Faldo Maldini Sebut Narasi BEM UI yang Kritik Soal Ciptaker Mirip LSM Didanai Asing

“tapi yang bisa saya sampaikan adalah tidak ada keretakan, dinamis belum berarti retak,” pungkas Rizky.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024