Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi, menanggapi larangan pejabat buka puasa bersama. Ia pun menyinggung soal pesta pernikahan yang digelar keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
"Jika alasan larangan berbuka ini adalah Covid-19, pasti ingatan pertama masyarakat adalah hajatan mantu Presiden Jokowi. Saat itu pengamanan saja lebih dari 2 ribu orang, dan undangan sampai 6 ribu orang, bisa digelar dan aman-aman saja," kata Aboe dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/3/2023).
Baca Juga: Jokowi Larang Buka Bersama, Pemerintah Bisa Dituding Anti-Islam
Selain itu, anggota Komisi III DPR RI tersebut juga menyinggung soal gelaran konser blackpink yang bisa menghadirkan puluhan ribu penonton. Saat itu tidak ada alasan covid-19 dalam penyelenggaraannya.
"Tapi kenapa tetibanya saat Ramadhan, orang mau buka bersama, alasan Covid-19 kembali muncul," ucapnya.
Menurutnya edaran tersebut justru memunculkan pertanyaan, apakah memang Covid-19 ini hanya akan mengancam orang buka bersama saja. Ia berharap kebijakan yang diambil didasarkan pada persamaan perlakuan.
Baca Juga: PPP Sindir Larangan Buka Bersama, Padahal Konser Musik Banyak Dilakukan
"Jika yang lain bisa ngumpul-ngumpul sampai ribuan orang, kenapa saat buka bersama hal ini jadi dilarang," ujarnya.
"Kasihan Presiden, sepertinya ada pembisik yang salah kasih masukan. Dengan adanya larangan seperti ini, akan mengesankan beliau kurang ramah dengan ummat Islam," imbuhnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan