Menu


Adu Kekuatan Jokowi Versus Megawati, PKB: Pemegang Tiket Capres Lebih Penting

Adu Kekuatan Jokowi Versus Megawati, PKB: Pemegang Tiket Capres Lebih Penting

Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani

Konten Jatim, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengakui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu membentuk opini publik soal calon presiden (capres) 2024. Hanya saja pemegang tiket capres tetap Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

"Kalau pembentuk opini memang Pak Jokowi. Harus kita akui sebagai presiden paling menarik untuk media. Pemegang tiket itu Bu Mega," kata Jazilul Fawaid dalam saluran YouTube Total Politik, dikutip Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Panda Nababan: Realita All The Presidents Men, Pada Akhirnya Jokowi yang Menentukan

Jazilul menilai pemegang tiket capres lebih penting daripada pembentuk opini publik. Menurutnya, tiket capres memastikan seseorang maju di Pilpres 2024, berbeda dengan opini publik yang bisa turun kapan saja. 

"Mana yang lebih penting golden ticket atau membentuk opini? menurut PKB tentu pemegang tiket lebih penting karena konstitusi menunjukkan itu. Opini itu bisa naik turun," ujar dia.

"Pak Jokowi membentuk opini itu iya. namun semata-mata opini. Nah kalau nanti bertemu antara opini dengan pemegang tiket, jadilah itu barang," pungkasnya.

Dia pun tak menepis pernyataan politikus PDIP Panda Nababan yang menyebut pasangan Prabowo-Cak Imin belum dideklarasikan karena masih menunggu sikap Megawati.

Sementara itu, Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa Prabowo bakal maju di Pilpres 2024 tanpa memandang siapa lawannya nanti. Dia menyebut capres jagoannya ini siap melawan Anies, Airlangga atau pun Puan Maharani. 

Baca Juga: Zulfan Lindan Ngebet Mundur dari NasDem Sejak Klaim Anies Antitesis Jokowi

"Kalau kami di Gerindra, Prabowo siapapun lawannya nggak ada masalah. Silahkan saja siapa pun punya hak yang sama untuk maju," kata Dahnil dalam saluran YouTube Total Politik, dikutip Jumat (24/3/2023).

"Apakah itu yang akan maju Nanti Pak Airlangga, Mbak Puan, Mas Anies, yang mana saja tidak ada masalah buat kami. Dan itu hak konstitusional bagi setiap warga negara," tegasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO