Menu


Zulfan Lindan: Anies Kakinya Dijerat, Kepalanya Dirantai Karena Nasdem Dua Kaki

Zulfan Lindan: Anies Kakinya Dijerat, Kepalanya Dirantai Karena Nasdem Dua Kaki

Kredit Foto: JPNN.com/Ricardo

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus senior Zulfan Lindan menyebut Partai Nasdem 'bermain dua kaki' sehingga menyebabkan calon presiden mereka, Anies Baswedan, diserang dari sejumlah pihak. 

Dia mengatakan, parpol yang diketuai Surya Paloh tersebut tak mau mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mendeklarasikan Anies sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Zulfan Lindan Deklarasikan Megawati Capres 2024: Selamatkan NKRI!

"Makanya sekarang kan Anies ini kakinya dijerat-jerat, kepalanya udah di rantai. karena Nasdem tetap dua kaki," kata kata Zulfan dalam saluran YouTube Total Politik, dikutip Jumat (24/3/2023).

"Nasdem tidak mau keluar dari koalisi Jokowi. Dia juga tidak mau mundur dari kabinet," jelas dia.

Zulfan awalnya mengatakan bahwa Anies Baswedan merupakan sumber persoalan dari semua huru-hara politik jelang Pemilu 2024. Gara-gara Anies, sambungnya, semua koalisi yang sudah terbentuk jadi sibuk. 

"Gara-gara Anies ini, sibuk lah ini koalisi-koalisi, KIB dan KIR. Jadi kalau seandainya Anies nggak maju, kan udah selesai. Artinya Prabowo maju sendiri wakilnya cari sendiri. Memudian Ganjar maju sendiri dari PDIP wakilnya cari sendiri. Airlangga juga maju," ungkap Zulfan 

"Semuanya kan seperti kata Adi Prayitno tadi, ini orang-orang Jokowi. Yang jadi persoalan ini kalau Anies maju itu bagaimana?" lanjutnya.

Menanggapi pernyataan dari Zulfan Lindan, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyimpulkan bahwa Nasdem tak terima Anies disebut ancaman bagi Jokowi karena berniat mewujudkan rekonsiliasi politik.

Baca Juga: Zulfan Lindan Ngebet Mundur dari NasDem Sejak Klaim Anies Antitesis Jokowi

"Narasi Bang Zulfan menjelaskan, Anies adalah ancaman politik yang cukup serius dimana semua hal yang sudah dilakukan Jokowi itu tidak dilanjutkan kalau Anis menang tapi Nasdem nggak mau diomongin begitu," ujar Adi.

"Bahkan ketika kita mengatakan bahwa pemilih Anies Itu adalah kelompok kritis anti pemerintah dan pembenci Jokowi ada di sana, juga enggak terima. Jadi Anies sebenarnya ingin ditarik ke dalam, bagian dari koalisinya Jokowi dan Nasdem berusaha untuk melakukan rekonsiliasi politik."

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait