Menu


BEM UI Unggah Konten Puan Berbadan Tikus, Anak Buah Megawati Geram: Tak Pantas dan Menjijikan!

BEM UI Unggah Konten Puan Berbadan Tikus, Anak Buah Megawati Geram: Tak Pantas dan Menjijikan!

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Kader PDIP, Ruhut Sitompul geram dengan konten yang dibuat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), di mana meme tersebut menggabungkan kepala Puan Maharani dengan seekor tikus.

Anak buah Megawati Soekarnoputri ini tak senang dengan meme tersebut. Scene pertama, menampilkan gedung DPR RI. Sepersekian detik, gedung dengan atap berwarna hijau itu terbelah dua. Dibelah oleh dua ekor tikus.

Di tengah belahan itu, muncullah kepala Ketua DPR RI, Puan Maharani. Anak dari mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu diilustrasikan dengan badan tikus. "Kami tidak butuh perampok rakyat," bunyi penggalan teks yang terpampang dalam video.

Baca Juga: Imbas Meme Tikus Berkepala Puan Maharani, BEM UI Dituding Mirip LSM Didanai Asing

Menurut Ruhut, meme itu tidak pantas bin menjijikan. Ia menentang Ketua DPP-nya diperlakukan demikian.

"Aku Kader PDI Perjuangan meme sangat tdk pantas menjijikkan," kata Ruhut, dikutip fajar.co.id, jaringan Konten Jatim, dari unggahannya di Twitter, Kamis (23/3/2023).

Menurutnya, UI merupakan kampus besar, benteng utama reformasi. Anak Ruhut pun kuliah di sana, tapi ia keberatan dengan meme itu.

"Ini benar BEM-UI bukan hoax, eling atauingat Adik-adik yang mewakili Mahasiswa membawa Nama Besar UI Benteng Utama Reformasi dan Aku Bangga sama UI AnakKu Sarah Kuliah di FH UI Internasional," ujarnya.

Baca Juga: BEM UI Bikin Meme Satir Puan Berbadan Tikus, Ruhut Sitompul Muring

Diketahui, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengonfirmasi, meme itu memang dibuat pihaknya. Buntut akumulasi kemarahan terhadap disahkannya Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.