Menu


Pengamat: Pernyataan ‘Prabowo Mirip Jokowi’ Tak Harus Dimaknai sebagai dukungan Politik

Pengamat: Pernyataan ‘Prabowo Mirip Jokowi’ Tak Harus Dimaknai sebagai dukungan Politik

Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Konten Jatim, Surabaya -

Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Budi Gunawan menyebutkan, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sudah makin mirip dengan Presiden Jokowi. Auranya pun sudah mendekati.

Hal itu ditanggapi oleh sejumlah pengamat, salah satunya Adi Prayitno. Ia menilai, pernyataan Budi yang menyebut aura Jokowi sudah berpindah ke Prabowo itu tak harus dimaknai sebagai bentuk dukungan politik.

Baca Juga: Faldo Maldini Sebut Narasi BEM UI yang Kritik Soal Ciptaker Mirip LSM Didanai Asing

“Bagi saya ketika disebutkan bahwa sebagian aura Jokowi itu sudah pindah ke Prabowo, tidak harus dimaknai sebagai bentuk dukungan politik,” ujar Adi, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Jumat (24/3/2023).

“Minimal, sikap kenegarawanan Jokowi itu yang kemudian mencoba direplika oleh Prabowo yang sepertinya ditangkap oleh Kepala BIN,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, pernyataan Budi menandakan bahwa ia ingin memberi apresiasi yang tinggi untuk Ketua Umum Gerindra itu.

“Kalau saya sih prinsipnya pak BG sepertinya respect dan memberikan apresiasi sebear-besarnya kepada Prabowo, yang dulu memang head to head secara langsung dengan Jokowi,” ujar Adi.

Baca Juga: Alasan Jokowi Larang Pejabat Gelar Acara Buka Puasa Bersama

“Bahkan melakukan islah politik antara dua tokoh ini kan nggak gampang, ngajak Prabowodan Gerindra dalam barisan pemerintah itu bukan perkara gampang,”lanjutnya.

Adi menyinggung riwayat perjalanan Prabowo di dunia politik sejak dirinya menjadi kawan duel bagi Jokowi hingga kini menjabat sebagai menteri.

“Orang dulu berasumsi, kalau Prabowo menjadi menterinya Jokowi, akan muncul matahari kembar, tapi nyatanya tidak, loyalitas dan totalitas Prabowo sebagai menteri itu kan ditunjukkan dengan luar biasa,” kata Adi.

Apalagi, lanjutnya, Prabowo bahkan secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya ingin belajar politik dari Jokowi baru-baru ini. Padahal, ia bisa saja disebut senior karena sudah berkali-kali mengikuti kontestasi Pilpres.

Baca Juga: Penumpang KRL Boleh Buka Puasa di Kereta Selama Ramadan

“Dan itu respect, itu sebagai bentuk apresiasi, apalagi mmisalnya, prabowo secara terbuka mengatakan akan belajar politik kepada Jokowi,” ungkap Adi.

“Siapa yang tidak sure dengan sikap Prabowo? sudah senior, kalah dua Pemilu 2 kali, jadi menteri,” imbuhnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024