Ucapan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Budi Gunawan membuat geger dunia politik baru-baru ini. Pasalnya, ia menyebut Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sudah makin mirip dengan Presiden Jokowi.
Kata Budi, auranya pun sudah mendekati. Selain soal aura Jokowi, Budi Gunawan juga mendoakan Prabowo agar sukses di Pemilu 024.
Baca Juga: Faldo Maldini Sebut Narasi BEM UI yang Kritik Soal Ciptaker Mirip LSM Didanai Asing
Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua pada Selasa (21/3/2023).
"Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, Bapak Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto. Kita semua mengamati akhir-akhir ini Bapak Prabowo sering berpergian bersama Bapak Presiden Jokowi," ujar Budi Gunawan dikutip dari sebuah sumber.
Terkait hal itu, Politisi Senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menilai apa yang disampaikan Budi Gunawan hanya pemanis saja.
Baca Juga: Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Tanpa Israel, Tegaskan Amanat Bung Karno
Menurutnya, sebagai pejabat negara, apa yang dilakukan oleh BG hanya digunakan untuk meramaikan suasana.
“Omongan begini cuma pemanis, Kepala BIN itu bukan tokoh politik, pejabat negara itu, sama dengan Kapolri, pejabat. Kalaupun itu pemanis, jadi cuma buat suasananya ramai,” ujar Panda, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Jumat (24/3/2023).
Sepakat dengan yang disampaikan Panda Nababan, pengamat politik Zulfan Lindan juga mengungkap kewajaran dari apa yang diucapkan oleh Budi Gunawan.
“Itu kan karena yang hadir cuma Prabowo sendiri, kan nggak ada Ganjar dan Anies juga di situ,” ujarnya.
Maka, kata Zulfan, alasan yang membuat Budi Gunawan hanya menyebut nama Prabowo bukan soal dukungan individu. Melainkan karena yang ada pada saat itu hanyalah Prabowo.
“Jadi kalau itu kan jelas saja apa yang disampaikan pak BG itu ya Pak Prabowo lah, kalau ada dua, ya akan dikatakan semoga dua orang ini sukses untuk Pemilu 2024,” ungkap Zulfan.
Baca Juga: Penumpang KRL Boleh Buka Puasa di Kereta Selama Ramadan
“Kalau aura itu kan kita tidak bisa menangkap, kalau kita bicara aura, lain kalau bilang kekuatan politik, misalnya relawan Pak Jokowi sebagaian besar pindah ke ini,” imbuhnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
