Menu


NasDem, PKS dan Demokrat Sepakat Teken MoU, Relawan Anies Ngaku Lega

NasDem, PKS dan Demokrat Sepakat Teken MoU, Relawan Anies Ngaku Lega

Kredit Foto: Rakyat Merdeka/Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) yang merupakan relawan pendukung Anies Baswedan merasa lega dengan ditandatanganinya Momerandum of Understanding/MoU atau nota kesepahaman tiga partai koalisi perubahan, yakni NasDem, PKS, dan Demokrat pada Rabu malam kemarin. Dengan begitu Anies bisa mendapatkan tiket untuk maju sebagai capres 2024.

Baca Juga: Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Tanpa Israel, Tegaskan Amanat Bung Karno

Sekjen SKI, Raharja Waluya Jati mengatakan, pembubuhan tandatangan oleh Presiden PKS menjadikan Piagam Kerjasama koalisi tiga partai itu lengkap.

Sebelumnya, secara sirkuler, MoU juga telah ditandatangani Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

”Kami mengucapkan selamat kepada Pak Surya Paloh, Mas AHY dan Kyai Syaikhu atas perkembangan terakhir mengenai piagam kerjasama koalisi. Kami sangat mengapresiasi itikad Nasdem, Demokrat dan PKS dalam mengatasi berbagai perbedaan demi memperjuangkan munculnya figur pemimpin perubahan pada Pilpres 2024,” ujar Jati kepada wartawan, Kamis (24/3/2023).

Baca Juga: Faldo Maldini Sebut Narasi BEM UI yang Kritik Soal Ciptaker Mirip LSM Didanai Asing

Dengan kelengkapan tanda tangan dalam piagam kerjasama itu, maka Anies telah memegang tiket untuk maju dalam Pilpres 2024 karena lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold empat persen. Diketahui, tiga partai itu mengantongi 163 kursi atau setara dengan 28 persen dari total kursi parlemen.

Sementara itu, dari segi perolehan suara dalam Pemilu 2019, tiga partai tersebut menggenggam lebih dari 25 persen suara.

Menurut Jati, dengan MoU itu, ketiga partai telah bersedia mendengar doa masyarakat yang menginginkan masa depan penuh keadilan dan kemakmuran sebagaimana dicita-citakan konstitusi.

Baca Juga: Penumpang KRL Boleh Buka Puasa di Kereta Selama Ramadan

”Kami menaruh respek yang tinggi pada tekad para pemimpin tiga partai untuk terus berada di sisi rakyat. Mereka tetap kuat meski kita mendengar betapa dahsyat bujuk rayu dan gangguan yang berupaya mengagalkan jalannya perubahan,” ungkap Jati.

Upaya tiga partai untuk menyatukan diri dengan memperbesar persamaan pandangan dan meminimalisir berbagai perbedaan itu, kata Jati, semestinya menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok pendukung Anies dari unsur non-parpol. Ia berharap elemen masyarakat lain bisa bergabung mendukung Anies.

Baca Juga: Alasan Jokowi Larang Pejabat Gelar Acara Buka Puasa Bersama

”Perubahan tak bisa dibendung. Kelompok-kelompok masyarakat pendukung perubahan sudah sewajarnya menyatukan gerak langkah dalam kolaborasi perjuangan bersama Nasdem, Demokrat dan PKS,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait