Penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pada Selasa kemarin disinyalir baru langkah awal untuk menguak kejahatan-kejahatan lain yang dibuat eks Kadiv Propam Polri itu.
Jenderal bintang dua itu diduga kuat tak cuma memerintahkan pembunuhan terhadap salah satu ajudannya, tapi juga memengaruhi banyak bawahannya untuk melakukan pelanggaran hukum dan pelanggaran jenis lain, termasuk etika.
Penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Sambo juga membuat masa depan para bawahannya itu menjadi suram.
Hal inilah yang disorot seorang pengguna twitter dengan nama akun @wita_desandri.
"Otak aniaya dan pembunuhan + rekayasa seolah tembak menembak + fitnah pelecehan seksual + menyeret puluhan anak buah utk ikut kotor dan jd pembunuh (dan ngerusak masa depan mereka) + kesaksian palsu + hilangin barang bukti + menekan keluarga gak boleh lihat jenazah. Allahu..," tulis Wita lewat cuitannya pada Selasa (9/8/2022) malam.
Baca Juga: Video Lama Ini Jadi Bukti Ferdy Sambo Memang Berbakat Ngarang Cerita Bohong...
Otak aniaya dan pembunuhan + rekayasa seolah tembak menembak + fitnah pelecehan seksual + menyeret puluhan anak buah utk ikut kotor dan jd pembunuh (dan ngerusak masa depan mereka) + kesaksian palsu + hilangin barang bukti + menekan keluarga gak boleh lihat jenazah. Allahu..
— Dwita Rian Desandri (@wita_desandri) August 9, 2022
Kontenjatim coba memberi penjelasan singkat mengenai jenis-jenis kejahatan Sambo dalam pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) seperti yang disebutkan Wita itu:
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024