“Tentu saja, saya meyakini elektabilitas Erick Thohir akan mengalami peningkatan terus seiring dengan kinerja positif Erick Thohir baik sebagai pembantu Presiden maupun sebagai Ketua Umum PSSI,” lanjut Razikin.
Menurut aktivis Muhammadiyah tersebut, elektabilitas dari kepercayaan masyarakat tersebut merupakan modal utama Erick berada dalam pusaran nominasi capres dan cawapres oleh partai politik.
Baca Juga: Dinilai Ideal, Alasan PKS Mengusung Andi Amran Sulaiman Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan
"Saya meyakini parpol sedang melakukan kalkulasi secara matang, Erick Thohir masuk dalam prioritas utama dalam kandidasi mereka. Saya memuji PAN, PPP, dan tentu saja partai Koalisi Presiden Jokowi, khususnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang menempatkan Erick sebagai tokoh yang sangat layak menjadi capres maupun cawapres pada 2024 mendatang,” kata Razikin.
Dalam survei yang dilakukan Indo Barometer, dengan elektabilitas Erick Thohir yang kini mencapai 22,9 persen. Angka tersebut melampaui sejumlah nama lain, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen), Muhaimin Iskandar (6,7 persen), Puan Maharani (6,3 persen), dan Chairul Tanjung (2,7 persen).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024