Ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka secara otomatis membuat hasil penerangan Rara Isti Wulandari jadi tak ada artinya.
Pasalnya, tak seperti yang Rara terawang, Ferdy Sambo justru jadi otak pembunuhan terhadap ajudannya sendiri, dalam hal ini Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Padahal, dalam penerawangan Rara, Ferdy Sambo jadi korban santet dari pihak-pihak yang tak menyukainya.
"Ada kiriman santet ke keluarga di rumah itu. Di mana ada yang memasuki tubuh dari Brigadir Josua. Jadi dia tidak kuasa untuk menggerakan daya lara dan daya pikirannya saat itu," ucap Mbak Rara lewat video di channel Youtubenya pada Senin (18/7/2022).
Beberapa pekan lalu, Mbak Rara mengatakan adanya roh jahat yang merasuki Brigadir J tak cuma membuatnya kehilangan akal sehat dan berani melecehkan komandannya sendiri, tapi juga membuatnya kehilangan kemampuan menembaknya.
Baca Juga: Cerita Palsu Karangan Ferdy Sambo yang Berhasil Bohongi Orang Seluruh Indonesia, termasuk Petinggi-petinggi Polri
Tak hanya itu, saat ada roh jahat berada di dalam tubuh berimbas pada tidak bisanya Yosua menggunakan keahlian menembaknya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO