Menu


Nasdem Tak Mau Dikatakan Sebagai Pengusung Khofifah Jadi Cawapres Anies

Nasdem Tak Mau Dikatakan Sebagai Pengusung Khofifah Jadi Cawapres Anies

Kredit Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Nasdem menolak dianggap memaksa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjadi cawapres Anies Baswedan. Posisi Nasdem sejak awal menugaskan Anies memilih sosok pendampingnya di Pilpres 2024.  

Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya menilai, Khofifah disodorkan Nasdem menjadi bakal cawapres untuk Anies hanya desas-desus. Padahal sejak awal Nasdem telah berkomitmen menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk mencari pendamping.

Baca Juga: PDIP Tidak Akan Beri Tiket Capres di Luar Partai, Ganjar Tak Mungkin Jadi Cawapres Prabowo

"Saya tidak mau menanggapi desas-desus,” kata Willy, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (22/3/2023).

“Pak Surya (Ketum Nasdem Surya Paloh) sendiri pimpinan tertinggi menyerahkan kepada Mas Anies," lanjut Willy.

Menurutnya, sejak awal Nasdem tidak memaksakan figur tertentu untuk dipasangkan kepada Anies. Nasdem merupakan partai pertama dalam Koalisi Perubahan yang mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres.

Mengenai adanya pernyataan dukungan kepada Khofifah yang disampaikan segelintir kader, tidak mewakili sikap partai. “Sikap partai clear,” ujarnya seraya mengingatkan Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih pasangan.

“Ngapain selayar berkembang, terus kita mau jilat ludah sendiri," lanjut Willy.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.