Tidak semua umat Islam memanjatkan doa qunut. Namun, bagaimana sikap makmum saat imamnya melafalkan qunut? Ustadz Adi Hidayat menerangkannya secara rinci.
Menurutnya, hal ini dapat dipraktekkan secara sederhana, yakni dengan makmum turut mengaminkan jika imamnya qunut.
“Persoalan mengangkat tangan atau tidak itu persoalan lain, tidak harus mengaminkan mengangkat tangan,” kata Ustadz Adi dalam kanal YouTube Ceramah Pendek, dilansir Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Apa Hukum Qunut Setiap Salat Subuh? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Hal ini pun berlaku untuk sebaliknya, saat makmum terbiasa qunut tetapi saat salat berjamaah, imamnya tidak qunut.
“Kalaupun imamnya enggak qunut, antum biasa qunut, antum enggak usah qunut,” tegasnya.
Baca Juga: Asal-Usul Doa Qunut Menurut Ustadz Adi Hidayat, Berawal dari Laknat
Hal ini sebaiknya tak dilakukan, terlebih jika imamnya salam tetapi makmumnya sujud sahwi. “Awas, jangan terlampau saleh di sini, awas karena tugas makmum itu mengikuti imam,” kata Ustadz Adi Hidayat.