Menu


Soal Qunut, Ustadz Adi Hidayat Contohkan Saling Menghormati: Bukan Imam Besar, Kenapa Jadi Ribut?

Soal Qunut, Ustadz Adi Hidayat Contohkan Saling Menghormati: Bukan Imam Besar, Kenapa Jadi Ribut?

Kredit Foto: Twitter/Ustadz Adi Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Menanggapi perselisihan terkait hukum doa qunut, Ustadz Adi Hidayat menyebut para ulama, saleh, hafal Al-Qur’an, penulis kitab hadits, dan dekat dengan Allah saling menghormati.

Dalam tayangan YouTube kanal Ceramah Pendek yang menampilkan Ustadz Adi dalam ceramahnya, ia bahkan mencontohkan momen Imam Syafi’i yang pernah berkunjung ke tempat Imam Abu Hanifah setelah meninggal.

“Imam Syafi’i Qunut, Abu Hanifah dan muridnya tidak. Begitu sampai ke tempat Imam Abu Hanifah … diminta jadi imam … murid Imam Syafi’i mengira Imam Syafi’i akan qunut,” kata Ustadz Adi Hidayat, seperti dikutip Kamis (23/3/2023).

Baca Juga: Apa Hukum Qunut Setiap Salat Subuh? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Mereka berpikir, pendapat mereka akan unggul di sana. Namun, ternyata, Imam Syafi’i tidak qunut saat salat subuh. Para muridnya pun bertanya-tanya kepadanya. “Kata beliau, saya menghormati pendapatnya Imam Abu Hanifah yang berlaku di tempat ini,” katanya.

Meski Imam Syafi’i qunut, ia tidak mempraktekkan qunut saat berkunjung ke tempat yang tidak membiasakan qunut.

Hal serupa juga terjadi terkait Imam Ahmad bin Hambal yang memanjatkan qunut nazilah, tetapi melafalkan qunut biasa saat berada di tempat Imam Syafi’i. 

“Di sini indah sekali, para ulama, saleh, hapal Qur’an, menulis kitab hadits, dekat dengan Allah, saling menghormati satu sama lain. Walaupun beda pendapat, tapi masih bisa minum teh sama-sama, tersenyum sama-sama dalam kebaikan,” ujar Ustadz Adi.

Ia juga mengingatkan orang-orang yang meributkan qunut. “Antum bukan imam besar, jadi makmum juga jarang, hafal Qur'an juga tidak, hadits belum dituliskan, mashaa Allah, kenapa masalah ini jadi pada ribut?” serunya.

Baca Juga: Asal-Usul Doa Qunut Menurut Ustadz Adi Hidayat, Berawal dari Laknat

“Yang qunut benar, yang tidak qunut benar, yang salah yang tidak salat subuh,” tutupnya.