Menu


Dinilai Ideal, Alasan PKS Mengusung Andi Amran Sulaiman Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Dinilai Ideal, Alasan PKS Mengusung Andi Amran Sulaiman Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Indonesia mengusulkan nama bakal calon wakil presiden yang dianggap ideal mendampingi bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Salah satunya di konsolidasi pemenangan DPW PKS Provinsi Aceh. Nama mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menonjol untuk mendampingi Anies.

Baca Juga: Usai PKS, Giliran Relawan Anies Restui Andi Amran Sulaiman Jadi Cawapres 

Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf menilai Andi Amran Sulaiman sosok ideal untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

“Pertimbangannya karena kami menganggap Pak Anies sudah mewakili Aceh, Sumatera dan Jawa. Jadi diperlukan tokoh dari wilayah timur yang mirip pak Jusuf Kalla. Kami menilai Pak Amran lah yang cocok karena dia memang tokoh yang dinilai mampu menggantikan JK sebagai represantasi dari wilayah Timur Indonesia,” katanya Yusuf, mengutip fajar.co.id, Kamis (23/3/2023).

Sementara Ketua DPW PKS Sulawesi Barat (Sulbar) Yuki Permana memandang ada dua sosok yang dinilai cocok mendampingi Anies Baswedan yakni dari kader partai Ahmad Heryawan dan non kader Andi Amran Sulaiman.

“Saya pikir Pak Amran memang sosok yang paling apik karena dianggap sebagai representasi Indonesia Timur dan punya chemistry yang kuat mendampingi Pak Anies,” katanya.

Dia juga menilai sosok Andi Amran merupakan sosok penerus Jusuf Kalla untuk membawa suara dari timur Indonesia.

Penilaian senada juga diungkap Ketua DPW PKS Kepri H. Bakhtiar. Ia menegaskan terkait sosok pendamping Anies Baswedan sepenuhnya adalah wewenang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

“Tapi kalau kami di DPW diminta usulan, maka ada beberapa nama yang intens kami perbincangkan seperti Pak Ahmad Heryawan yang juga kader PKS, Pak Andi Amran Sulaiman, Pak AHY serta Pak Sandi,” katanya.

Terkhusus Andi Amran Sulaiman, Bakhtiar mengatakan sangat punya potensi kuat untuk mendampingi Anies.

“Pak Amran selama ini dikenal sebagai tokoh dari Indonesia Timur menggantikan Pak JK. Dan memang Indonesia Timur selama ini selalu menjadi kunci kemenangan dalam kontestasi Pilpres. Jadi memang tak bisa diabaikan,” ungkapnya.

Bercermin pada Pilpres 2014, saat Joko Widodo berpasangan dengan Jusuf Kalla, mereka bisa mengantongi suara hampir 80 persen di kawasan Indonesia timur.

Begitu juga duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla di Pilpres 2004, hasilnya menang. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.