Pengamat Politik Rocky Gerung berpandangan, pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kemungkinan membahas survei capres 2024, di antaranya Puan Maharani, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Dia yakin Jokowi menyodorkan elektabilitas Puan yang tak kunjung melewati 4 sampai 7 persen. Sementara survei Prabowo kian naik di beberapa lembaga.
Baca Juga: Pengamat Prediksi Budi Gunawan Yakinkan Megawati Untuk Dukung Prabowo
"Datanya yang disodorkan itu adalah survei Puan Maharani yang yang nggak bisa naik melewati mungkin 4%-7% dan yang kedua tentu survei Pak Prabowo. Pak Prabowo pasti melejit kan," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube-nya, Rabu (22/3/2023).
"Kalau digabung (Prabowo-Puan) tetap masih bisa menang jadi presiden, misalnya begitu dalam pikiran Jokowi. Tapi tentu juga Megawati akan tanya survei Ganjar seberapa," terangnya.
Menurut Rocky Gerung, elektabilitas Ganjar Pranowo belum mampu meyakinkan Megawati agar mengusungnya sebagai capres.
"Kalau kita anggap bahwa (survei) Ganjar itu udah tinggi sekali, maka pasti Megawati juga anggap 'Ya udahlah Ganjar aja tuh'. Tapi kelihatannya memang Ganjar juga nggak bergerak kalau saya baca di survei-survei internal dari beberapa yang suka bocoran ke saya," jelasnya.
Lebih lanjut, filsuf ini mengatakan bahwa Jokowi juga tak bisa meyakinkan Megawati soal capres 2024. Dia melihat Jokowi hanya menjaga kepentingan politiknya.
Baca Juga: Puan Maharani Jelaskan Isi Pertemuan Megawati dan Jokowi
"Jokowi ingin pantau pergerakan-pergerakan elektabilitas ini bukan demi Pemilu, tapi demi menentukan siapa yang bisa dia pujikan sebagai orang yang akan melanjutkan kepemimpinan dia, sekaligus menjamin masa depan politik Jokowi," ujar dia.
"Apakah ibu Mega akhirnya terbujuk oleh Jokowi, saya kira nggak."
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan