Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat menjodohkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kedua sosok tersebut berada di urutan satu dan dua dalam survei elektabilitas.
Pengamat politik Refly Harun menyoroti sikap Jokowi tersebut. Jika Jokowi berbuat demikian, justru memperlihatkan ketakutan Jokowi akan kemenangan Anies Baswedan.
Padahal jika ingin mengacu survei elektabilitas, Anies Baswedan berada di urutan ketiga. Di sisi lain, Refly mempertanyakan apakah Jokowi sebenarnya ragu dengan hasil survei elektablitas selama ini.
"Ketika misalnya Jokowi ingin menduetkan Ganjar dan Prabowo, bukankah ini duet antara pemenang survei pertama dan kedua? Kan aneh rasanya. Harusnya presiden Jokowi tidak perlu takut, khawatir sama Anies," ujar Refly, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Rabu (22/3/2023).
Jika Jokowi akhirnya tidak percaya dengan survei yang menunjukkan Ganjar nomor satu, artinya ada bisik-bisik yang menyebut adanya kemungkinan Anies menang. Hal tersebut yang membuat Jokowi menduetkan Ganjar dan Prabowo.
Baca Juga: Jokowi Duetkan Prabowo dan Ganjar, Refly Harun: Harusnya Tidak Perlu Takut Anies Menang
"Selain survei ada informasi intelijen yang bisa digarap ternyata relitas tidak sesuai survei. Tapi kita tidak tahu karena survei yang sudah dibayar calon tertentu, buang saja hasil surveinya," tukas Refly.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024